PINUSI.COM- Lebaran identik dengan makanan yang menjadi tradisi dan hanya dimasak setahun sekali, sehingga tampak lebih menggiurkan.
Tak ayal, banyak orang berusaha menurunkan berat badannya setelah Lebaran.
Agar tubuh tetap langsing dengan berat badan ideal, diperlukan cara menurunkan berat badan setelah Lebaran.
Kanal YouTubeSKWAD Fitness pada 9 April 2024, memberikan tip menurunkan berat badan setelah Lebaran, sehingga tubuh tetap langsing dan ideal.
1. Kurangi konsumsi
gula yang berlebih
Lebaran umumnya
tersedia banyak kue kering, seperti nastar, kastengel, putri salju dan lainnya.
Semua makanan kue kering ini pasti mengandung gula.
Karena gula merupakan penyumbang kalori yang sangat tinggi dan menjadi sumber cadangan lemak, maka mengonsumsi makanan yang mengandung gula dapat membuat gemuk.
Selain membuat gemuk, gula juga menjadi salah satu penyebab penyakit lainnya, seperti hipertensi, diabetes, obesitas, stroke, jantung hingga kanker.
Ini disebabkan karena adanya peradangan dan penuaan sel pada tubuh.
Maka dari itu, disarankan tidak mengonsumsi kue kering secara berlebihan, dan menggunakan gula rendah kalori yang biasanya terbuat dari jagung atau stevia.
2. Mengonsumsi banyak air putih
Karena biasanya minuman untuk sajian Lebaran memiliki banyak variasi, maka perbanyak juga minum air putih.
Ini bertujuan agar kesehatan tubuh terjaga, dan tubuh terbantu dalam penurunan berat badan.
Selain itu, mengonsumsi air putih juga dapat membantu membakar kalori dan mempercepat metabolisme tubuh
3. Prioritaskan mengonsumsi protein
Protein merupakan kebutuhan tubuh yang akan diubah menjadi energi, membantu metabolisme tubuh dan menjaga fungsi optimal organ di dalam tubuh.
Inti menurunkan berat badan sebenarnya adalah mempermudah sirkulasi udara yang masuk dan keluar.
Oleh karena itu, kita dapat mencoba membuat makanan berdasarkan protein, seperti daging, ikan, kacang-kacangan, susu, telur, dada ayam, yoghurt, dan tahu.
Dengan memprioritaskan protein, hormon kalin dalam tubuh akan terisi dan membuat perut lebih lama pada posisi kenyang.
4. Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana
Karbohidrat terdiri atas dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana atau simpel, dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana ini lebih cepat tercerna dan terserap oleh tubuh, karena hanya mengandung dua zat gula, yaitu fruktosa yang ada pada buah, dan galaktosa yang ada pada produk susu.
Namun, karbohidrat kompleks memiliki tiga zat gula atau lebih, atau disebut polisakarida, yang lebih lama tercerna oleh tubuh.
5. Hindari makan
sebelum tidur
Sebaiknya kita tidak melakukan makan, terutama makan berat sebelum tidur.
Hal ini dikarenakan tubuh kita nantinya akan mengalami anabolisme, yaitu kondisi di mana makanan tidak benar-benar terpecah maupun terserap dengan baik, khususnya bagian lemak.
Selanjutnya, akan membuat lemak pada tubuh menumpuk dan menjadikan tubuh kita menggemuk. (*)