PINUSI.COM - Puasa adalah momen penting bagi Umat Muslim di seluruh dunia.
Namun, selama berpuasa, banyak orang mengalami masalah kulit, khususnya bibir kering dan pecah-pecah.
Kondisi ini bisa membuat seseorang tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari kebiasaan yang dapat memperparah kekeringan bibir selama puasa.
Berikut ini 5 kebiasaan yang harus dihindari agar bibir tetap lembut dan sehat selama berpuasa. Yuk, simak!
1. Menjilat Bibir
Ketika bibir terasa kering, reaksi alami bagi sebagian orang adalah menjilat bibir untuk memberikan kelembapan sementara.
Namun, ini adalah kebiasaan yang salah.
Air liur hanya akan memberikan kelembapan sesaat, dan justru dapat mengangkat lapisan kulit bibir yang sensitif.
Akibatnya, bibir akan menjadi semakin kering.
Jadi, daripada menjilat bibir, lebih baik aplikasikan lip balm atau lip oil untuk menjaga kelembapan bibir.
2. Mencabut Bibir yang Mengelupas
Mencabut bagian bibir yang mengelupas mungkin terlihat seperti solusi cepat untuk mengatasi bibir pecah-pecah.
Namun, tindakan ini sebenarnya dapat membuat kondisi bibir menjadi lebih parah.
Mencabut bibir yang mengelupas dapat menyebabkan luka dan membuat bibir terasa perih.
Sebagai gantinya, gunakan lip balm atau lip salve untuk membantu menyembuhkan bibir yang pecah-pecah tanpa perlu mencabutnya.
3. Menggunakan Lip Scrub
Menggunakan lip scrub secara rutin merupakan langkah yang baik untuk merawat bibir.
Namun, sebaiknya hindari penggunaan lip scrub saat bibir sedang mengalami kekeringan akut atau pecah-pecah.
Menggosok bibir dengan keras menggunakan lip scrub dapat menyebabkan iritasi dan membuat bibir terasa perih.
Sebelum menggunakan lip scrub, pastikan kondisi bibir sudah membaik dan gunakan dengan lembut untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
4. Memakai Lipstik Matte
Lipstik matte mungkin terlihat menarik dengan hasil akhir yang tahan lama, namun saat bibir sedang kering atau pecah-pecah, sebaiknya hindari penggunaan lipstik matte.
Formula lipstik matte cenderung membuat bibir semakin kering dan dapat menyebabkan rasa perih saat diaplikasikan atau dihapus.
Lebih baik pilih lipstik atau lip tint dengan finish satin atau glossy yang mengandung pelembap seperti vitamin E atau shea butter.
5. Kurang Asupan Air Putih
Minum air putih yang cukup sangatlah penting untuk menjaga kelembapan bibir dan kulit secara keseluruhan, terutama selama berpuasa.
Kekurangan asupan air putih dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat membuat bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
Selama Bulan Ramadan, pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih setiap harinya, terutama saat sahur dan berbuka.
Selain kelima kebiasaan di atas, penting juga untuk menghindari makanan yang terlalu asin atau pedas, karena dapat menyebabkan iritasi pada bibir yang sudah kering.
Gunakan juga lip sleeping mask secara rutin sebelum tidur, untuk menjaga kelembapan bibir secara maksimal.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut dan melakukan perawatan yang tepat, bibir Pinusian tetap dapat tetap lembut dan sehat selama Bulan Ramadan.
Semoga tips ini bermanfaat bagi lip tint yang sedang menjalankan ibadah puasa. Selamat berpuasa! (*)