Kemenparekraf dan Dus Duk Duk Kolaborasi Hadirkan Paviliun Indonesia Berbahan Ramah Lingkungan di Pameran Internasional

Oleh ragildwisetyaSaturday, 16th March 2024 | 13:00 WIB
Kemenparekraf dan Dus Duk Duk Kolaborasi Hadirkan Paviliun Indonesia Berbahan Ramah Lingkungan di Pameran Internasional
Kemenparekraf dan Dus Duk Duk menghadirkan ornamen dekorasi paviliun Indonesia ramah lingkungan, pada pameran internasional. Foto: Kemenparekraf

PINUSI.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan pelaku industri kreatif Dus Duk Duk, menghadirkan ornamen dekorasi paviliun Indonesia ramah lingkungan, pada pameran internasional Outbound Travel Mart (OTM) di Mumbai dan South Asia's Travel & Tourism Exchange (SATTE) di New Delhi, India.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (13/3/2024), menjelaskan kolaborasi ini tercipta berkat adanya kesamaan nilai yang diusung, yaitu sustainable.

Di mana Pemerintah Indonesia berkomitmen membangun masa depan kepariwisataan Indonesia yang lebih baik melalui pariwisata berkelanjutan.

“Ini kolaborasi kita yang sangat saya banggakan."

"Melalui penggunaan bahan yang ramah lingkungan tentunya akan membawa penurunan emisi karbon,” ujar Sandiaga lewat keterangan tertulis, Kamis (15/3/2024).

Dekorasi yang dihadirkan Kemenparekraf dan Dus Duk Duk pada pameran yang berlangsung pada Februari lalu, berupa ornamen stupa Candi Borobudur, Candi Prambanan, hingga Gunungan Wayang Jawa, yang terbuat dari 100 persen kardus daur ulang.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I (Wilayah Asia Pasifik) Kemenparekraf/Baparekraf Raden Wisnu Sindhutrisno mengatakan, inovasi pada booth Indonesia di dua pameran internasional tersebut menjadi daya tarik yang kuat. 

“The whole area tidak ada yang menggunakan dekorasi berbahan fiber cardboard, sehingga ini menjadi pusat perhatian, baik dari panitia, peserta, maupun pengunjung pameran,” ujar Wisnu.

Booth Indonesia di OTM Mumbai berhasil mendapatkan penghargaan Best Design and Decoration Award.

Keunikan booth yang dihadirkan oleh Indonesia di OTM Mumbai maupun SATTE New Delhi juga memberikan dampak yang cukup signifikan, terhadap peningkatan nilai penjualan paket-paket wisata di kedua pameran tersebut.

“Alhamdulillah bisa melampaui target yang kita canangkan dari awal."

"Ke depannya Kemenparekraf akan memperkuat kerja sama dengan Dus Duk Duk,” kata Wisnu.

Founder & Chief Product Development Dus Duk Duk Angger Diri Wiranata menceritakan lahirnya brand bernama Dus Duk Duk.

Inisiasi membuat brand tersebut berangkat dari pemikiran Angger beserta Arief Sustanto (Founder & Chief Executive Officer Dus Duk Duk), mengenai produk olahan kardus yang biasanya hanya dijadikan sebuah kemasan, yang kemudian menjadi sampah setelah tidak lagi digunakan. 

Menurut Angger, secara material kardus ini memiliki nilai berkelanjutan, yang apabila diolah dengan pendekatan desain kreatif dan inovatif, dapat menjadi kreasi unik dan solutif yang bernilai tinggi.

“Materialnya sendiri sudah sustainable, kenapa enggak secara produk juga bisa menjadi sirkular, muter terus."

"Bisa jadi dekorasi yang unik, bisa dibentuk apa saja, dan nilai plusnya lagi, bobotnya ringan, jadi memudahkan pengiriman lintas negara, sehingga jangkauannya luas,” jelas Angger.

Dekorasi dan instalasi yang dihasilkan Dus Duk Duk pun mendapat respons positif dari berbagai pihak pada dua pameran internasional tersebut, lantaran material yang digunakan bukan bahan yang biasa.

Umumnya, bahan yang digunakan berupa tripleks kayu atau styrofoam, yang ketika mencemari lingkungan tidak dapat terdaur hingga 1 juta tahun.

“Melalui inisiasi ini, harapannya dapat mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kepedulian mengenai penggunaan material yang ramah lingkungan yang dapat ditemui pada kehidupan sehari-hari,” beber Angger. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 4 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 5 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 5 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 5 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 5 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 6 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 11 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 11 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 12 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB