Lipstik Tertua Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Iran

Oleh ragildwisetyaSaturday, 16th March 2024 | 13:30 WIB
Lipstik Tertua Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Iran
Lipstik tertua yang diperkirakan berusia 5.000 tahun lebih, ditemukan di Iran. Foto: The Washington Post

PINUSI.COM - Tren kecantikan datang dan pergi, namun ada satu hal yang menjadi andalan riasan selama ribuan tahun, yaitu lipstik berwarna merah tua.

Perempuan dan laki-laki juga mengecat wajah mereka dengan warna ini sejak awal peradaban.

Kini, para arkeolog telah mengidentifikasi contoh fisik lipstik tertua yang diketahui.

Karbon bertanggal antara tahun 1936 dan 1687 SM, isi botol batu kecil dari Iran yang dianalisis adalah lipstik merah tua berbentuk Zaman Perunggu, yang mungkin diaplikasikan dengan kuas.

Mengutip dari The Washington Post, Kamis (15/3/2024), botol itu terlihat sangat mirip tabung lipstik modern dengan wadah berbentuk silinder yang diduga berisi cat bibir, yang digali pada tahun 2001 dari milenium ke-3 SM di dekat Sungai Halil di Provinsi Kerman, tenggara Iran.

Vidale dan tim penelitinya baru-baru ini memeriksa wadah tersebut, dan mempublikasikan temuan mereka bulan lalu dalam sebuah penelitian di Scientific Reports.

Ironisnya, spesimen lipstik pertama ditemukan di Iran, negara yang melarang kosmetik seperti lipstik dan cat kuku setelah revolusi Islam tahun 1979.

Meskipun pembatasan telah dilonggarkan, banyak perempuan, termasuk pegawai pemerintah dan mahasiswa kedokteran, masih dilarang memakai riasan.

Vidale mengatakan, isi botol itu berbentuk bubuk, akibat dehidrasi setelah lebih dari 3.700 tahun.

Di bawah mikroskop, pigmen gelap terlihat jelas menunjukkan produk aslinya memiliki warna merah pekat, tim melaporkan dalam penelitian tersebut. 

Penggunaan lipstik sudah ada sejak lebih dari 5.500 tahun yang lalu.

Menurut teks kuno, Ratu Puabi (juga dikenal sebagai Shub-Ad) dari Ur di Mesopotamia adalah orang pertama yang memberi pewarna pada mulutnya.

Penguasa Sumeria rupanya menggunakan campuran timah putih dan batu merah yang dihancurkan sekitar tahun 3500 SM untuk memerahkan bibirnya, menurut makalah tahun 2006 oleh Sarah Schaffer, yang diterbitkan oleh Universitas Harvard.

Belum diketahui bagaimana kosmetik beracun tersebut berdampak pada kesehatan ratu, karena sebagian besar hidupnya masih menjadi misteri. 

Masyarakat Mesir kuno juga diketahui menggunakan lipstik untuk keperluan upacara, penguburan, dan sehari-hari.

Sebuah ilustrasi terkenal dari sekitar tahun 1150 SM menunjukkan seorang wanita mengurapi bibirnya dengan riasan.

Dikenal sebagai Papirus Turin 55001, gambar tersebut menggambarkan seorang pemuda Mesir dengan kuas di satu tangan, sementara tangan lainnya memegang cermin dan apa yang tampak seperti botol kosmetik silinder tipis dengan dasar bulat, serupa dalam ukuran dan bentuk dengan wadah Iran. (*)

Terkini

Pasrah, Ruben Amorim Ungkap Kekecewaan : "Kami mungkin adalah Manchester United terburuk sepanjang sejarah"
Pasrah, Ruben Amorim Ungkap Kekecewaan : "Kami mungkin adalah Manchester United terburuk sepanjang sejarah"
PinSport | in 6 hours
Kekalahan dari Brighton, Bruno Fernandes Ungkap Kekecewaan Mendalam
Kekalahan dari Brighton, Bruno Fernandes Ungkap Kekecewaan Mendalam
PinSport | in 6 hours
Menteri ATR/BPN Minta Maaf atas Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang
Menteri ATR/BPN Minta Maaf atas Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang
PinNews | in 6 hours
Viral di Media Sosial Shawn Mendes Hadiri Salat Jumat di Masjid NYU, Mualaf ?
Viral di Media Sosial Shawn Mendes Hadiri Salat Jumat di Masjid NYU, Mualaf ?
PinTertainment | in 3 hours
iOS 19 Hadir dengan Pembaruan Besar pada Aplikasi Kamera
iOS 19 Hadir dengan Pembaruan Besar pada Aplikasi Kamera
PinTect | in 2 hours
Uya Kuya dan Cinta Kuya Minta Maaf Usai Konten Kebakaran di Los Angeles Viral
Uya Kuya dan Cinta Kuya Minta Maaf Usai Konten Kebakaran di Los Angeles Viral
PinTertainment | in 15 minutes
Uya Kuya Ditegur Saat Rekam Kebakaran di Los Angeles, Begini Klarifikasinya
Uya Kuya Ditegur Saat Rekam Kebakaran di Los Angeles, Begini Klarifikasinya
PinTertainment | in 8 minutes
Harapan dan Doa Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza: Menanti Keajaiban
Harapan dan Doa Keluarga Korban Kebakaran Glodok Plaza: Menanti Keajaiban
PinNews | an hour ago
Pemerintah Terus Usut Pemasangan Pagar Laut di Tangerang, Nelayan Dipanggil untuk Berikan Keterangan
Pemerintah Terus Usut Pemasangan Pagar Laut di Tangerang, Nelayan Dipanggil untuk Berikan Keterangan
PinNews | 2 hours ago
Program Makan Siang Bergizi Gratis Mengundang Pelaku Penipuan Berkeliaran,Pengusaha Katering Rugi Jutaan
Program Makan Siang Bergizi Gratis Mengundang Pelaku Penipuan Berkeliaran,Pengusaha Katering Rugi Jutaan
PinNews | 3 hours ago
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta