search:
|
PinRec

6 Penyebab Jerawat di Punggung

ragil dwisetya utami/ Jumat, 17 Mei 2024 06:00 WIB
6 Penyebab Jerawat di Punggung

Jerawat di punggung terkadang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa kurang percaya diri pada beberapa orang. Foto: X@kucingngethread


PINUSI.COM - Jerawat di punggung adalah kondisi yang wajar terjadi, namun terkadang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa kurang percaya diri pada beberapa orang.

Mengutip dari laman Siloam Hospital, berikut ini 6 penyebab jerawat di punggung:

1. Keringat

Punggung merupakan salah satu bagian tubuh yang mudah berkeringat, terutama saat sedang beraktivitas.

Jika keringat tersebut tidak dibersihkan dengan baik, pori-pori kulit akan tersumbat dan memicu timbulnya jerawat di punggung.

Orang yang memiliki kondisi hiperhidrosis (keringat berlebihan) memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami jerawat di punggung. 

2. Kurang menjaga kebersihan tubuh

Kurang menjaga kebersihan tubuh, seperti jarang mandi juga dapat menjadi pemicu utama timbulnya jerawat di punggung.

Sebab, punggung merupakan area yang cenderung tertutup, mudah berkeringat, dan lembap, sehingga menjadi tempat yang disukai bakteri untuk tumbuh.

Oleh karena itu, tumpukan sel-sel kulit mati, kotoran, sebum, dan keringat yang tidak dibersihkan dengan baik, dapat menyebabkan jerawat punggung.

3. Produk perawatan yang tidak cocok

Beberapa produk perawatan yang mengandung minyak dan memiliki kandungan yang cenderung keras, dapat membuat pori-pori kulit tersumbat, sehingga muncul jerawat di punggung.

4. Gesekkan pakaian dan kulit

Gesekan antara kulit dan pakaian yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat.

Jika terjadi secara terus-menerus, kondisi ini bisa mengakibatkan kulit mengalami iritasi.

Saat terjadi iritasi, kuman dan bakteri bisa berkembang biak dengan mudah. 

Selain dengan pakaian yang ketat, gesekan kulit dengan tas ransel, rambut, pakaian olahraga, atau barang lainnya juga dapat memicu timbulnya jerawat di punggung.

Menggosok kulit terlalu kencang atau memberi tekanan pada kulit yang disertai panas atau keringat, dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit.

5. Stres dan hormon

Saat sedang stres, kadar hormon kortisol dan androgen di dalam tubuh akan meningkat.

Peningkatan hormon tersebut dapat menyebabkan produksi sebum ikut meningkat, sehingga memicu terjadinya jerawat.

Selain itu, ketidakstabilan hormon saat menjelang atau selama masa menstruasi, hamil, dan pubertas, juga dapat menyebabkan timbulnya jerawat. 

6. Konsumsi obat atau makanan tertentu

Jenis obat-obatan tertentu seperti antidepresan dan steroid dapat menyebabkan timbulnya jerawat, termasuk jerawat di area punggung.

Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi, seperti nasi putih, kentang, dan roti putih secara berlebih. juga dapat memperburuk kondisi jerawat di tubuh akibat meningkatnya kadar gula dalam darah. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook