search:
|
PinRec

5 Manfaat Yoghurt, Redakan Kembung Hingga Anti Penuaan

Suneni/ Sabtu, 03 Feb 2024 11:30 WIB
5 Manfaat Yoghurt, Redakan Kembung Hingga Anti Penuaan

Yoghurt memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, baik untuk kesehatan tulang hingga anti penuaan. Foto: Freepik/jcomp


PINUSI.COM - Yoghurt memiliki banyak manfaat kesehatan untuk penuaan, masalah pencernaan, dan penyakit kardiometabolik.


Menurut National Institutes of Health (NIH), yoghurt kaya kalsium, seng, vitamin B, probiotik, dan sumber protein yang baik.


Meskipun baik untuk meningkatkan status gizi, yoghurt juga membantu mengatasi gangguan muskuloskeletal, imunosenescence, dan gangguan kognitif.


Mengonsumsi yoghurt disarankan oleh para ahli kesehatan, karena dianggap membantu menyeimbangkan mikrobioma usus dan meningkatkan sistem pencernaan.


Berikut ini 5 manfaat mengonsumsi yoghurt bagi kesehatan.


Meredakan kembung


Yoghurt mengandung bakteri menguntungkan yang membantu mengurangi kembung akibat konsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi protein.


Probiotik dalam yoghurt membantu pencernaan dan menghilangkan masalah pencernaan yang umum terjadi.


Kesehatan tulang


Kaya kalsium, yoghurt dikenal dapat meningkatkan kesehatan tulang.


Konsumsi yoghurt setiap hari diyakini dapat menjaga massa dan kekuatan tulang. Hal ini akan mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis. Menurut NIH, dalam 125 gram yoghurt menyediakan 250 miligram kalsium.


Membantu keseimbangan berat badan


Mengonsumsi yoghurt dapat mengurangi nafsu makan, karena merupakan sumber protein yang baik.


Kehadiran protein mempengaruhi rasa kenyang dan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.


Yoghurt juga dapat menyeimbangkan energi.


Yoghurt bersifat anti-inflamasi


Salah satu khasiat yoghurt lainnya adalah anti-inflamasi.


Karena adanya probiotik, ia memainkan peran penting dalam mengurangi peradangan, sehingga membantu menghindari masalah seperti psoriasis dan eksim.


Anti penuaan


Asam laktat dalam yoghurt membantu anti-penuaan. Ini membantu mengurangi kerutan dan munculnya garis-garis halus, serta membantu mengencangkan pori-pori.


Menurut penelitian di COMA (Komite Aspek Medis Kebijakan Pangan), satu cangkir yoghurt (245 g) mencakup 40% Asupan Gizi Referensi (RNI) kalsium, 40% fosfor, 10% kalium, 10% dalam vitamin A, 30% vitamin B2, dan 60% vitamin B12 untuk pria dan wanita berusia 19–50.


Meskipun yoghurt dapat meringankan banyak masalah kesehatan, disarankan untuk mengonsumsi yoghurt yang bebas gula.


Selain itu, jangan mengonsumsi yoghurt dalam jumlah berlebihan dalam sehari, karena dapat menimbulkan efek samping lain.


Tip lainnya, jangan mengonsumsi yoghurt saat perut kosong, konsumsilah setelah makan. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Suneni

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook