PINUSI.COM - Puasa merupakan salah satu ibadah penting dalam Agama Islam, yang dilakukan oleh Umat Muslim di seluruh dunia.
Selama Bulan Ramadan, Umat Islam menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lainnya, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Namun, ada beberapa aspek kehidupan sehari-hari yang sering menimbulkan pertanyaan, salah satunya adalah apakah boleh menyikat gigi saat puasa?
Hukum dan Pandangan Agama
Dalam Islam, menyikat gigi saat puasa bukanlah hal yang membatalkan puasa.
Rasulullah SAW memberikan ajaran untuk menjaga kebersihan tubuh, termasuk kebersihan mulut dan gigi.
Beliau mengajarkan menjaga kebersihan adalah bagian dari iman.
Dalam kitab hadits Sahih Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
"Mulut seorang berbau tidak enak pada sisi Allah di hari kiamat seperti bau bangkai yang sudah membusuk." (HR Bukhari)
Dari hadis ini, kita dapat memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan mulut dan gigi dalam Islam.
Sikat gigi bukan hanya diperbolehkan selama puasa, tetapi juga dianjurkan sebagai bagian dari menjaga kebersihan tubuh.
Mitos dan Realita
Meskipun hukumnya jelas, masih ada beberapa mitos yang berkembang di masyarakat seputar menyikat gigi saat puasa.
Salah satunya adalah takut rasa atau aroma pasta gigi dapat memicu rasa lapar atau haus.
Namun, ini tidak memiliki dasar yang kuat secara agama.
Rasa dan aroma dari pasta gigi tidak memengaruhi status puasa seseorang, selama tidak ada bahan yang masuk ke dalam tubuh dan tertelan secara sengaja.
Jadi, asalkan sikat gigi dilakukan dengan hati-hati dan tidak ada bahan yang tertelan, puasa seseorang tetap sah.
Tip Aman Menyikat Gigi saat Puasa
Meskipun dibolehkan, ada beberapa tips yang dapat membantu menjaga agar menyikat gigi tidak membatalkan puasa:
1. Pilih Pasta Gigi yang Tepat: Gunakan pasta gigi yang tidak mengandung alkohol dan memiliki rasa serta aroma yang netral.
2. Sikat dengan Hati-hati: Lakukan gerakan menyikat gigi dengan lembut dan hati-hati agar tidak menyebabkan iritasi pada gusi.
3. Hindari Menelan Pasta Gigi: Pastikan untuk tidak menelan pasta gigi atau air kumuran saat berkumur.
Gunakan air secukupnya dan hindari pasta gigi yang berbusa berlebihan.
4. Sikat Gigi sebelum dan Setelah Berbuka: Menyikat gigi sebelum waktu berbuka dapat membantu menjaga kebersihan mulut sepanjang hari.
5. Bersihkan Gigi secara Menyeluruh: Pastikan untuk membersihkan gigi secara menyeluruh agar sisa-sisa makanan dan pasta gigi tidak tertinggal di antara gigi.
6. Perhatikan Waktu Menyikat Gigi: Jika memungkinkan, lakukan sikat gigi sebelum waktu imsak tiba untuk menghindari risiko tertelannya pasta gigi atau air kumuran ke dalam tenggorokan.
Dengan mengikuti tip yang telah disebutkan dan melakukan sikat gigi dengan hati-hati, Umat Muslim dapat menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut mereka selama menjalankan ibadah puasa, tanpa khawatir membatalkan puasa. (*)