PINUSI.COM - Bulan Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia, di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa yang meliputi menahan lapar dan haus, dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Saat menjalankan puasa, penting bagi umat Muslim untuk memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka.
Hal ini tidak hanya berkaitan dengan aspek spiritual, tetapi juga kesehatan tubuh.
Memilih makanan yang tepat saat sahur dan berbuka puasa, menjadi kunci menjaga kesehatan dan kenyamanan selama menjalankan ibadah puasa.
Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari, agar puasa menjadi lebih maksimal dan terhindar dari gangguan kesehatan.
Berikut ini 7 makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka.
1. Makanan dan Minuman yang Mengandung Banyak Gas
Makanan dan minuman seperti ubi, kol, kembang kol, durian, dan minuman berkarbonasi, sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka.
Konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gas dapat meningkatkan produksi asam lambung, dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut.
2. Makanan yang Terlalu Pedas
Saat sahur dan berbuka, sebaiknya menghindari makanan yang terlalu pedas.
Konsumsi makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan yang sensitif selama puasa.
3. Makanan yang Berbumbu Tajam
Makanan yang berbumbu tajam seperti terlalu banyak rempah dan santan, sebaiknya juga dihindari.
Konsumsi makanan berbumbu tajam dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut, dan meningkatkan produksi asam lambung.
4. Makanan yang Tinggi Natrium
Makanan yang tinggi natrium seperti kecap, saus, dan makanan kaleng sebaiknya dihindari selama puasa.
Konsumsi makanan tinggi natrium dapat menyebabkan mudah haus di siang hari.
5. Makanan dengan Porsi yang Terlalu Besar
Hindari mengonsumsi makan dalam porsi yang terlalu besar saat sahur dan berbuka.
Sebaiknya, makan dalam porsi sedang atau kecil, tetapi dapat dilakukan berkali-kali atau bertahap.
6. Ultra-Processed Food (UPF)
Makanan kemasan cepat saji yang mengandung gula, garam, dan lemak dalam jumlah tinggi sebaiknya juga dihindari selama puasa.
Konsumsi makanan jenis ini dapat berpengaruh buruk pada kesehatan tubuh.
7. Kurangnya Serat dalam Makanan
Orang dewasa disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung serat cukup tinggi saat sahur.
Konsumsi makanan tinggi serat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan menjaga kesehatan pencernaan.
Memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka, sangat penting bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Dengan menghindari makanan-makanan yang dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan pencernaan dan tubuh secara keseluruhan, puasa dapat dilaksanakan dengan lebih nyaman dan maksimal.
Memilih makanan yang sehat dan bergizi juga akan memberikan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari selama Bulan Ramadan. (*)