PINUSI.COM - Makanan olahan sudah menjadi cap di benak kita, makanan tersebut dikategorikan sebagai makanan tidak sehat.
Kita semua sadar akan risiko yang ditimbulkan makanan olahan terhadap kesehatan kita.
Makanan yang telah mengalami modifikasi dari keadaan semula, seperti pemanasan, pengalengan, pasteurisasi, pemasakan, atau pembekuan, disebut makanan olahan.
Kebanyakan orang berpikir makanan olahan berbahaya, namun ada makanan olahan tertentu yang ternyata menyehatkan, meskipun banyak makanan olahan kurang padat nutrisi.
Berikut ini beberapa makanan olahan sehat yang bisa Pinusian konsumsi.
Kacang-kacangan
Lentil yang dibekukan atau dikalengkan, merupakan makanan olahan yang terkena panas, dengan tetap mempertahankan sebagian besar komponen esensialnya.
Makanan nabati seperti lentil memberi tubuh nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.
Susu kedelai
Salah satu olahan produk susu yang paling populer adalah susu kedelai.
Jika seorang intoleran terhadap laktosa, susu kedelai mungkin merupakan pengganti produk susu terbaik.
Susu kedelai adalah satu-satunya susu nabati yang mengandung semua asam amino esensial, kalsium, vitamin D, dan protein lengkap.
Roti gandum
Serat, vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya ditemukan dalam gandum.
Diet gandum utuh membantu mengendalikan tekanan darah, berat badan, dan kolesterol.
Nutrisi tersebut membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan penyakit lainnya.
Ikan kaleng
Ikan kaleng juga merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang bermanfaat bagi tubuh.
Meskipun ikan kaleng lebih banyak diproses daripada salmon, ikan ini tetap memiliki profil nutrisi yang meningkatkan kesehatan jantung dan otak.
Yoghurt
Yoghurt digolongkan sebagai makanan olahan karena memiliki variasi rasa.
Untuk menambah cita rasa, sebaiknya cari yoghurt tawar yang mengandung kurang dari 12 gram gula per porsi, dan tambahkan buah segar atau kacang-kacangan. (*)