search:
|
PinRec

4 Makanan Ini Wajib Ada Saat Lebaran

Suneni/ Minggu, 31 Mar 2024 05:00 WIB
4 Makanan Ini Wajib Ada Saat Lebaran

Salah satu makanan yang harus ada saat Lebaran adalah kue. Foto: Istimewa


PINUSI.COM - Lebaran merupakan momen yang penuh kegembiraan bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Salah satu hal yang sangat dinantikan adalah hidangan khas Lebaran yang melambangkan kegembiraan dan persaudaraan.

Berikut ini beberapa makanan khas Lebaran yang selalu menjadi favorit, dan wajib ada di meja makan Pinusian:

Ketupat
undefined
Foto:Wikimedia/ Meutia Chaerani
Ketupat adalah makanan khas Lebaran yang ikonik.
Terbuat dari nasi yang dikemas dalam anyaman daun kelapa, ketupat disajikan sebagai pelengkap hidangan utama.
Biasanya disantap dengan opor ayam, rendang, atau sambal goreng krecek, ketupat menjadi hidangan yang tak terpisahkan dari perayaan Lebaran.

Rendang
undefined
Foto: Wikimedia./midori

Rendang adalah makanan khas Minangkabau yang juga sering hadir di meja makan saat Lebaran.

Daging yang dimasak dengan rempah-rempah khas ini memiliki cita rasa yang kaya dan gurih.

Rendang sering dihidangkan dengan nasi minyak atau ketupat.

Kue Lebaran
Tips Memilih Kue Lebaran
Foto: Istimewa

Ada berbagai macam kue khas Lebaran yang selalu dinanti-nanti, seperti kue kastengel, kue nastar, kue putri salju, dan kue lidah kucing.

Kue-kue ini sering disuguhkan kepada tamu sebagai tanda kegembiraan, dan sebagai hadiah di saat berkunjung ke rumah kerabat.

Kolak
cara membuat kolak pisang
Foto: Sasa
Kolak adalah hidangan manis yang terbuat dari pisang, ubi, kacang hijau, atau biji salak yang direbus dalam santan dan gula merah.
Hidangan ini sering disajikan sebagai penutup saat berbuka puasa, atau sebagai sajian istimewa dalam hidangan Lebaran.
Makanan khas Lebaran bukan sekadar hidangan, tetapi juga simbol kebersamaan dan kegembiraan.
Tradisi kuliner Lebaran tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan persaudaraan.
Dengan kekayaan ragam rasa dan aroma, makanan khas Lebaran senantiasa mempertahankan pesona dan keistimewaannya setiap tahun. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Suneni

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook