4 Fakta Menarik Tidur Sambil Berjalan

Oleh SuneniThursday, 30th May 2024 | 06:00 WIB
4 Fakta Menarik Tidur Sambil Berjalan
Berjalan dalam tidur adalah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang melakukan suatu tindakan saat masih tidur. Foto: Freepik/user18526052

PINUSI.COM - Somnambulisme atau berjalan dalam tidur adalah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang melakukan suatu tindakan saat masih tidur.


Hal ini biasanya terjadi saat tidur nyenyak, dan dapat mencakup gerakan sederhana, seperti duduk di tempat tidur atau tindakan yang lebih kompleks, seperti berjalan di sekitar rumah.


Berjalan dalam tidur dapat berlangsung dari beberapa detik hingga 30 menit, dan biasanya terjadi pada jam-jam awal tidur.


Meski sering kali tidak berbahaya, tidur sambil berjalan memiliki risiko, termasuk kemungkinan terjadinya kecelakaan atau terjatuh hingga mengakibatkan cedera.


Seseorang yang sering berjalan dalam tidur atau hingga melakukan tindakan yang berpotensi berbahaya saat tertidur, perlu berkonsultasi dengan ahli kesehatan, untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari dan mempertimbangkan pilihan penanganan.


Berikut ini beberapa fakta menarik tentang tidur sambil berjalan yang mungkin tidak diketahui orang.


Bisa Jadi Genetik


Sebanyak 80 persen orang yang berjalan dalam tidur menunjukkan berjalan dalam tidur cenderung terjadi dalam keluarga.


Penting untuk mendiskusikan insiden ini dengan anggota keluarga, dan mengembangkan mekanisme penanggulangannya.


Bisa Terlibat dalam Berbagai Aktivitas


Orang yang berjalan dalam tidur dapat berperilaku dalam berbagai cara, mulai dari sekadar duduk dan berjalan, hingga tindakan yang sangat berisiko seperti mengemudi, melarikan diri, mengacungkan senjata, dan berhubungan seks.


Hal ini perlu diperhatikan dengan saksama, guna melindungi orang yang berjalan dalam tidur.


Tanda Penyakit Parkinson


Berjalan dalam tidur biasanya terjadi pada awal malam.


Hal ini mungkin merupakan tanda gangguan perilaku REM, yang berhubungan dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.


Bisa Dicegah


Mereka yang memiliki pola tidur tidak teratur lebih mungkin mengalami tidur sambil berjalan.


Menciptakan rutinitas malam hari yang konsisten, mengurangi waktu menatap layar, melakukan hobi yang menenangkan, dan mengurangi konsumsi kafein, dapat membantu mencegahnya. (*)

Terkini

Pemerintah Segel Empat Destinasi Wisata di Puncak Bogor Akibat Pelanggaran Lingkungan
Pemerintah Segel Empat Destinasi Wisata di Puncak Bogor Akibat Pelanggaran Lingkungan
PinNews | in 7 hours
Komisi II DPR RI Tolak Usulan Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Hingga 2026
Komisi II DPR RI Tolak Usulan Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Hingga 2026
PinNews | in 5 hours
Cara Efektif Membersihkan Memori HP Tanpa Hapus Data
Cara Efektif Membersihkan Memori HP Tanpa Hapus Data
PinTect | 13 hours ago
Cara Mencetak Kartu Keluarga (KK) Secara Online dengan Mudah
Cara Mencetak Kartu Keluarga (KK) Secara Online dengan Mudah
PinTect | 14 hours ago
Ramalan Zodiak Hari Ini, 6 Maret 2025: Keberuntungan dan Tantangan Menanti!
Ramalan Zodiak Hari Ini, 6 Maret 2025: Keberuntungan dan Tantangan Menanti!
PinTertainment | 15 hours ago
Manajer Reza Gladys Diperiksa, Dugaan Pemerasan Nikita Mirzani Kian Berkembang
Manajer Reza Gladys Diperiksa, Dugaan Pemerasan Nikita Mirzani Kian Berkembang
PinTertainment | Thursday, 6th March 2025 | 11:22 WIB
Nikita Mirzani Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ini Deretan Kasus yang Pernah Menyeret Nikita Mirzani
Nikita Mirzani Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ini Deretan Kasus yang Pernah Menyeret Nikita Mirzani
PinTertainment | Thursday, 6th March 2025 | 10:45 WIB
Pemerintah Tunda Pengangkatan CASN 2024, Ini Jadwal Terbarunya
Pemerintah Tunda Pengangkatan CASN 2024, Ini Jadwal Terbarunya
PinNews | Thursday, 6th March 2025 | 09:00 WIB
KKP Terus Genjot Produksi Perikanan Budidaya Di Ramadan hingga Lebaran
KKP Terus Genjot Produksi Perikanan Budidaya Di Ramadan hingga Lebaran
PinNews | Thursday, 6th March 2025 | 08:25 WIB
Pemkot Bekasi Rencanakan Relokasi Warga di Daerah Rawan Banjir ke Rumah Susun
Pemkot Bekasi Rencanakan Relokasi Warga di Daerah Rawan Banjir ke Rumah Susun
PinNews | Thursday, 6th March 2025 | 07:40 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta