PINUSI.COM - Pekerja pemula sering kali menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan mereka.
Setelah mendapatkan gaji pertama, sering kali terjadi keinginan untuk menghabiskan uang tersebut tanpa perencanaan yang matang.
Atau, Pinusian sering mengeluh gaji cuma ‘numpang lewat?’ Itu berarti keuangan tidak dikontrol dengan baik
Namun, penting bagi pekerja pemula untuk belajar merencanakan dan mengelola keuangan mereka dengan baik di masa depan, your future self will thank you!
Dengan mengatur pemasukan dan pengeluaran, Pinusian jadi bisa bikin financial goals dan tentunya, achieving it.
1. Membuat Anggaran (Budgeting)
Langkah pertama dalam mengelola keuangan adalah membuat anggaran.
Tentukan dengan jelas berapa pendapatan bulanan Pinusian, dan alokasikan anggaran untuk berbagai kategori pengeluaran.
Gunakan aplikasi atau alat online seperti Notion, Google Sheets, atau Excel untuk membantu membuat dan melacak anggaran Pinusian.
Ingatlah untuk mencatat pengeluaran rutin seperti makanan, transportasi, tagihan, dan tabungan.
2. Rumus Alokasi 50/30/20
Penting untuk menentukan alokasi dana yang tepat untuk kebutuhan sehari-hari, keinginan, dan tabungan.
Terapkan rumus alokasi 50/30/20, di mana 50% dari gaji Pinusian dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk keinginan seperti hiburan atau belanja, dan sisanya, 20%, untuk ditabung.
Hal ini membantu menjaga keseimbangan antara kebutuhan sekarang dan tabungan untuk masa depan.
3. Rekening Terpisah untuk Tabungan
Sediakan rekening terpisah khusus untuk menabung. Ini membantu menghindari godaan menggunakan uang tabungan untuk keperluan sehari-hari.
Saat membuat anggaran, pastikan untuk menetapkan jumlah tertentu yang akan ditransfer ke rekening tabungan setiap bulan.
Ini adalah langkah yang penting dalam membangun cadangan dana untuk tujuan jangka panjang, seperti pendidikan lanjutan, investasi, atau dana darurat.
4. Memahami Perbedaan antara Needs dan Wants
Penting untuk memahami perbedaan antara kebutuhan (needs) dan keinginan (wants).
Kebutuhan adalah hal-hal esensial yang diperlukan untuk hidup, seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi.
Sementara, keinginan mencakup hal-hal yang diinginkan, tetapi bukan kebutuhan esensial.
Saat membuat keputusan keuangan, prioritaskan kebutuhan dan pertimbangkan keinginan hanya jika keuangan Pinusian memungkinkan.
Membangun kebiasaan keuangan sehat memerlukan disiplin dan konsistensi.
Tetapkan rutinitas untuk memeriksa anggaran Pinusian secara berkala, melacak pengeluaran, dan meninjau tujuan keuangan Pinusian.
Dengan menjaga konsistensi ini, Pinusian dapat membentuk kebiasaan keuangan yang mendukung pertumbuhan finansial.
Mengelola keuangan sebagai pekerja pemula bukanlah tugas yang sulit jika Pinusian memiliki rencana yang baik.
Dengan membuat anggaran, menetapkan alokasi yang bijak, dan membentuk kebiasaan keuangan sehat, Pinusian dapat memastikan gaji pertama memberikan manfaat jangka panjang yang berkelanjutan.
Ingatlah, mengelola keuangan dengan baik hari ini akan membuat future self Pinusian bersyukur. (*)