PINUSI.COM - Sering kali rasa kembung (bloating) muncul setelah makan besar, atau ketika makan sesuatu yang tidak cocok dengan perut.
Namun, apakah Pinusian kerap kali mengalami perut kembung ketika bangun di pagi hari?
Dengan begitu banyaknya waktu yang berlalu antara waktu makan terakhir dan saat bangun, mungkin membingungkan untuk memahami dari mana gas dan udara yang tidak diinginkan ini berasal.
Jika mendapati diri terbangun dengan perut kembung, tubuh mungkin mencoba memberi tahu
beberapa informasi penting tentang kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dikutip dari Mindbodygreen pada Selasa (14/5/2024), berikut ini tiga alasan utama mengapa Pinusian mungkin mengalami perut kembung di pagi hari, dan apa yang bisa dilakukan untuk meringankan rasa tidak nyaman yang menyertainya.
1. Tubuh Membutuhkan Hidrasi
Sudah bukan rahasia lagi, tetap terhidrasi sangat penting untuk menjaga tubuh berfungsi pada kapasitas optimalnya, dan apabila secara konsisten tidak minum cukup air, bisa jadi penyebab perut kembung.
"Saya rasa tidak ada yang lebih penting atau bermanfaat daripada memulai hari dengan segelas air putih sebelum Anda makan apa pun."
"Ini adalah cara terbaik untuk mendorong tubuh Anda agar buang air besar, secara memberikan manfaat menyeluruh dan akan memberikan perasaan untuk memulai hari dengan perut yang tenang," kata psikiater holistik dan anggota mbg Collective Ellen Vora MD.
Buang air besar secara teratur adalah cara lain untuk mencegah kembung di pagi dan malam hari.
Tetap menjaga tubuh terhidrasi dapat membantu membuat perut lebih baik saat bangun tidur.
2. Kesehatan Usus Perlu Diperhatikan
Menjaga keseimbangan mikrobioma usus sangat penting untuk membuat tubuh merasa nyaman, dan jika ada yang tidak beres dengan kesehatan usus, Pinusian mungkin akan merasa kembung di pagi hari (atau bahkan sepanjang hari).
"Penyebabnya mungkin karena ketidakseimbangan mikrobiota usus seseorang, antara mikroorganisme yang menguntungkan dan yang tidak menguntungkan dalam saluran pencernaan," jelas ahli penyakit dalam bersertifikat Vincent Pedre MD.
Usus mengandung sekitar 500 hingga 1.000 spesies bakteri, dan pergeseran terkecil dalam dominasi relatif bakteri-bakteri ini dapat memengaruhi cara kerja usus Pinusian.
Menambahkan suplemen berkualitas tinggi ke dalam rutinitas harian, adalah salah satu cara terbaik untuk memasok bakteri baik yang dibutuhkan usus.
Pinusian mungkin juga perlu mempertimbangkan untuk menambahkan makanan kaya probiotik seperti sup miso, asinan kubis, dan kombucha ke dalam menu makanan.
3. Sedang Stres
Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa stres, dan ternyata hal ini sebenarnya dapat mempengaruhi usus hingga menyebabkan rasa kembung di pagi hari, terutama jika Pinusian sering merasa cemas berlebihan.
Selain dengan menyesuaikan pola makan yang sehat, ada beberapa pilihan lain untuk mengatasi stres dan menenangkan tubuh, seperti meningkatkan kualitas tidur dan melakukan meditasi.
"Mungkin Anda membutuhkan tidur yang lebih nyenyak dan latihan meditasi, atau perlu mengubah kebiasaan diet dan penggunaan alkohol" saran ahli gastroenterologi integratif Marvin Singh MD.
Beberapa solusi tersebut bisa berpotensi membantu, dengan memberikan manfaat yang berbeda pada masing-masing orang. (*)