PINUSI.COM - Karena memiliki sistem imun yang belum terbentuk sempurna, anak termasuk kelompok individu yang rentan terserang berbagai macam penyakit.
Karena itu, penting bagi setiap orang tua menjaga daya tahan tubuh anak, guna menghindari berbagai serangan penyakit.
Salah satu caranya adalah dengan mencukupi kebutuhan vitamin untuk anak yang sering sakit.
Anak cenderung memiliki kebutuhan vitamin yang beragam sesuai dengan kelompok usia, berat badan, tinggi badan, serta aktivitas sehari-hari.
Berikut ini 4 rekomendasi jenis vitamin untuk anak yang sering sakit, menurut Siloam Hospital:
1. Vitamin A
Salah satu vitamin yang bagus untuk daya tahan tubuh anak adalah vitamin A.
Selain baik untuk kesehatan mata, vitamin ini juga mampu meningkatkan sistem imun tubuh dalam melawan infeksi serta menjaga kesehatan kulit.
Untuk mencukupi kebutuhan vitamin A pada anak, Pinusian dapat menyediakan berbagai makanan sehat, seperti wortel, jeruk, ubi jalar, brokoli, dan berbagai macam produk susu.
2. Vitamin B Kompleks
Rekomendasi vitamin untuk anak agar tidak mudah sakit berikutnya adalah vitamin B kompleks, seperti B1, B2, B6, B12, asam folat, niasin, biotin, serta asam pantotenat.
Jenis vitamin ini berfungsi menjaga metabolisme tubuh, serta membantu proses produksi hemoglobin atau sel darah merah.
Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin B kompleks di antaranya makanan laut, yoghurt, susu, daging unggas, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
3. Vitamin C
Vitamin C direkomendasikan sebagai vitamin untuk anak yang sering sakit, karena berperan penting dalam meningkatkan fungsi sel darah putih.
Vitamin C di dalam tubuh juga berfungsi memperkuat pertahanan sel epitel kulit, yang melindungi tubuh dari paparan lingkungan maupun mikroba lain.
Agar mendapatkan asupan vitamin C yang cukup, ajarkan anak mengonsumsi buah dan sayur secara rutin, seperti stroberi, jeruk, kiwi, brokoli, tomat, dan lain-lain.
4. Vitamin D
Kekurangan vitamin D menjadi salah satu penyebab daya tahan tubuh menurun yang sering terjadi.
Karena itu, penting bagi setiap anak untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian sebaik mungkin, guna menghindari serangan berbagai macam penyakit.
Selain dengan menyediakan makanan sehat, Pinusian juga dapat mengajarkan anak untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10–15 menit, guna mengoptimalkan proses sintesis vitamin D dalam tubuh. (*)