3 Alat Musik Tradisional Khas Kalimantan

Oleh ragildwisetyaTuesday, 23rd July 2024 | 15:25 WIB
3 Alat Musik Tradisional Khas Kalimantan
alat musik tradisional kalimantan/ Diskominfo Kaltim

PINUSI.COM - Pulau Kalimantan menyimpan banyak potensi yang menarik untuk terus digali. Tak hanya dikenal dengan keindahan hutan hujan tropis, sungai yang mengalir deras, serta keragaman flora dan fauna, Pulau Kalimantan juga memiliki budaya yang sangat kental dan terus lestari hingga saat ini. 

Hal tersebut bisa kita lihat dari masih dilakukannya tradisi turun-temurun para leluhur, upacara adat, tarian yang memesona, hingga harmonisasi melodi dari alat musik tradisional yang terus dialunkan hingga saat ini. Menariknya, alat-alat musik tradisional khas Kalimantan yang banyak.

Melansir dari laman Kemenparekraf, berikut 3 alat musik tradisional khas Kalimantan.

1. Sape


foto: Diskominfo Kaltim

Dalam bahasa Dayak, Sape berarti “memetik dengan jari”, sesuai dengan cara memainkan alat musik ini, yakni dipetik. Sape punya panjang sekitar satu meter, dan terbuat dari kayu pilihan, seperti kayu aro, kayu marong, maupun kayu pelantan. Uniknya, Sape hanya memiliki dua senar, sehingga hanya mampu memainkan empat tangga nada.

Umumnya Sape dimainkan sebagai musik pengiring tarian dalam upacara adat Suku Dayak. Menariknya, hampir setiap provinsi di Pulau Kalimantan memiliki Sape khas tersendiri, biasanya dibedakan dari motif-motif Dayak yang ada di badan alat musik petik ini. 

2. Jatung Utang


foto: Pariwisata Indonesia

Sekilas bentuknya mirip Saron, salah satu instrumen pada Gamelan. Namun, alat musik tradisional khas Kalimantan ini terbuat dari 9-13 kepingan kayu yang diikat tali dan dirangkaikan pada satu kotak kayu. Umumnya, Jatung Utang terbuat dari kayu lempung dan kayu meranti yang telah melalui proses pengeringan cukup lama.

Jatung Utang khas Kalimantan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan dua buah batang kayu, sehingga menghasilkan nada yang bervariasi sesuai panjang dan ketebalan kayu. 

3. Serunai


foto: Perpustakaan Digital Indonesia

Bentuknya mirip suling, namun pada bagian ujung alat musik ini lebih lebar. Terbuat dari kayu, Serunai punya panjang kurang lebih 20 cm, dan terdapat empat lubang nada. Serunai kerap dimainkan sebagai musik pengiring berbagai kegiatan penting Suku Dayak, mulai dari pesta perkawinan, penghibur para petani saat memanen padi, hingga pengiring pentas seni Kuntau atau seni bela diri Kalimantan.

Tag

Terkini

Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 5 hours
Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
PinSport | in 4 hours
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
PinSport | in 3 hours
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
PinSport | in 3 hours
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
PinRec | in 2 hours
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
PinSport | in 2 hours
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
PinSport | in 2 hours
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
PinNews | in an hour
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
PinTect | in an hour
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
PinTertainment | in an hour
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta