Mengupas Makna Film The Substance: Kisah Mantan Aktris yang Terobsesi Awet Muda

Oleh Lilis AnggraeniMonday, 18th November 2024 | 09:41 WIB
Mengupas Makna Film The Substance: Kisah Mantan Aktris yang Terobsesi Awet Muda
The Substance mengangkat kisah Elisabeth Sparkle (Demi Moore), seorang mantan aktris Hollywood berusia 50 tahun yang mengalami keredupan karier di industri hiburan. (Foto: Instagram/demimoore)

PINUSI.COM – The Substance merupakan film yang memadukan genre science fiction dan body horror dengan mengangkat tema feminisme.  Film ini secara tidak langsung menyuarakan kritik sosial terkait ekspektasi penuh masyarakat terhadap kecantikan dan tubuh perempuan. Sepanjang film, penonton diajak menyelami kisah tragis seorang perempuan yang merasa tidak puas dengan citra dirinya.  

Film ini disutradarai dan ditulis oleh Coralie Fargeat yang dikenal melalui karya-karya seperti Revenge (2017), Reality (2014), dan film pendek Le Télégramme (2003). Dengan rekam jejaknya, Fargeat kerap menawarkan cerita yang penuh ketegangan dan kritik tajam terhadap ambisi manusia.

Berkat ide brilian sang sutradara, film ini berhasil mencuri perhatian publik sejak pemutaran perdananya di Festival Film Cannes, Prancis, pada 19 Mei 2024. Dalam ajang bergengsi tersebut, The Substance turut masuk sebagai nominasi penghargaan tertinggi Palme d’Or.

Baca Juga: Rayakan Malam Tahun Baru Lebih Meriah dengan Jagung Bakar: Simpel, Lezat, dan Penuh Kehangatan!

Sinopsis Film The Substance

Film The Substance mengangkat kisah seorang mantan aktris Hollywood, Elisabeth Sparkle (Demi Moore) yang kini jauh dari sorotan layar dan karier gemilangnya. Memasuki usia senja, Elisabeth menghadapi kenyataan bahwa masa kejayaannya telah berlalu, dan kini ia bekerja sebagai pembawa acara aerobik di sebuah stasiun televisi.

Namun, kisah tragis ini dimulai saat Elisabeth menghadapi kenyataan pahit tepat di hari ulang tahunnya yang ke-50. Ia dipecat dari pekerjaannya dengan alasan dianggap sudah terlalu tua. Kejadian itu membuat Elizabeth terpukul hingga menyebabkan kecelakaan saat ia dalam perjalanan pulang,

Elisabeth pun dilarikan ke rumah sakit. Di sana ia bertemu dengan seorang perawat yang secara diam-diam memberinya flash drive misterius. Setelah dibuka, Elizabeth menemukan "The Substance" dalam flash drive tersebut. The Substance merupakan sebuah serum inovatif yang menjanjikan bisa mengubahnya menjadi versi diri yang lebih muda, lebih cantik, dan lebih sempurna.

Meski sempat diliputi keraguan, Elisabeth akhirnya memutuskan untuk mencoba serum tersebut. Setelah menyuntikkan aktivator berisi serum ke tubuhnya, ia menemukan versi muda dirinya muncul, terlahir kembali sebagai sosok baru bernama Sue (Margaret Qualley).  

Perubahan ini menghidupkan peluang dan kepercayaan diri Elizabeth untuk kembali berkarir di industri Hollywood yang sebelumnya pudar. Namun, The Substance merusak kehidupan Elizabeth yang penuh obsesi, ketidakpuasaan, bahkan kehilangan kendali diri.

Pesan Bermakna dalam Film The Substance

The Substance bukan hanya sekadar tayangan film semata, namun juga terdapat pesan mendalam tentang eksistensi perempuan di mata masyarakat yang kerap dipenuhi ekspektasi akan kecantikan dan citra tubuh. Melalui kisah Elisabeth, film ini dengan tajam menggambarkan dampak buruk dari ketidakpuasan seseorang terhadap citra diri. 

Keputusan Elisabeth untuk mencoba The Substance agar bisa menemukan versi dirinya yang lebih muda dan sempurna merupakan bentuk pelarian dari kenyataan, yang berujung pada kehancuran diri. Film ini menggugah pertanyaan tentang apa yang sebenarnya kita cari dalam kehidupan—apakah kita menginginkan keabadian fisik ataukah penerimaan diri yang sejati? 

Elisabeth, yang sebelumnya merasa dirinya tidak lagi layak tampil di industri hiburan yang sangat menghargai penampilan fisik, akhirnya terjebak dalam perangkap yang berbahaya. Keinginan untuk kembali muda memunculkan ketidakpuasan yang semakin besar, mengarahkannya ke dalam lingkaran ketergantungan yang berbahaya.

Selain itu, film The Substance juga menyoroti peran sosial perempuan yang kerap dilihat sebagai objek yang hanya dinilai dari penampilan luar. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan seberapa besar kita membiarkan standar kecantikan dan citra tubuh mendikte nilai diri kita. Elizabeth yang terlahir kembali sebagai Sue menghadapi kenyataan bahwa meskipun ia kini menemukan kepuasan dirinya yang lebih muda dan cantik, namun ia tetap tidak bisa mengendalikan Sue sesuka hati. 

Meskipun perubahan fisiknya menghidupkan kembali peluang karier dan meningkatkan rasa percaya diri, ia terjebak dalam dilema—bahwa citra tubuh tidak memberikan kendali atas hidupnya, malah membawa ketergantungan dan krisis identitas. Keindahan fisik yang ia raih tidak mengembalikan kebahagiaannya, malah memperdalam kekosongan yang ada di dalam dirinya.

Melalui film ini, sang sutradara menyampaikan pesan utama tentang pentingnya menerima diri sendiri dan mengabaikan ekspektasi sosial yang tidak realistis. The Substance mengingatkan kita bahwa pencarian untuk kesempurnaan fisik tidak akan pernah memberikan kepuasan sejati. Sebaliknya, kebahagiaan dan penerimaan diri datang dari dalam, bukan dari upaya untuk memenuhi standar yang ditentukan oleh orang lain.

Dengan suguhan narasi yang menggugah dan penampilan memukau dari para pemainnya, film ini berhasil memenuhi pikiran penonton. The Substance bukan hanya sebuah cerita tentang obsesi terhadap kecantikan, tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang bagaimana kita memandang diri kita sendiri di tengah ekspektasi sosial yang tiada habisnya.

Terkini

Link Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024
Link Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024
PinNews | in 6 hours
Mengupas Makna Film The Substance: Kisah Mantan Aktris yang Terobsesi Awet Muda
Mengupas Makna Film The Substance: Kisah Mantan Aktris yang Terobsesi Awet Muda
PinRec | in 4 hours
Taman Nasional Bantimurung: Keindahan Alam dan Surga Kupu-Kupu di Sulawesi
Taman Nasional Bantimurung: Keindahan Alam dan Surga Kupu-Kupu di Sulawesi
PinRec | Saturday, 16th November 2024 | 18:16 WIB
Selat Lembeh: Surga Bawah Laut Sulawesi yang Wajib Kamu Kunjungi!
Selat Lembeh: Surga Bawah Laut Sulawesi yang Wajib Kamu Kunjungi!
PinRec | Saturday, 16th November 2024 | 14:22 WIB
Pulau Labengki: Raja Ampat-nya Sulawesi yang Bikin Jatuh Cinta
Pulau Labengki: Raja Ampat-nya Sulawesi yang Bikin Jatuh Cinta
PinRec | Saturday, 16th November 2024 | 14:17 WIB
Sup Ayam: Hidangan Hangat yang Bikin Hati Senang!
Sup Ayam: Hidangan Hangat yang Bikin Hati Senang!
PinRec | Saturday, 16th November 2024 | 14:13 WIB
Pantai Paal: Permata Tersembunyi di Sulawesi Utara yang Harus Kamu Kunjungi
Pantai Paal: Permata Tersembunyi di Sulawesi Utara yang Harus Kamu Kunjungi
PinRec | Saturday, 16th November 2024 | 14:12 WIB
Bukit Doa Kelong: Spot Wisata Unik di Sulawesi yang Bikin Hati Tenang
Bukit Doa Kelong: Spot Wisata Unik di Sulawesi yang Bikin Hati Tenang
PinRec | Saturday, 16th November 2024 | 14:11 WIB
Jay Idzes: Kekalahan Telak dari Jepang Jadi Cambuk untuk Bangkit!
Jay Idzes: Kekalahan Telak dari Jepang Jadi Cambuk untuk Bangkit!
PinSport | Saturday, 16th November 2024 | 14:09 WIB
Rekomendasi Jajanan Sehat untuk Anak yang Lezat dan Bergizi
Rekomendasi Jajanan Sehat untuk Anak yang Lezat dan Bergizi
PinRec | Friday, 15th November 2024 | 21:48 WIB
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta