PINUSI.COM - Truffle itu sejenis jamur yang bisa dibilang "mewah" banget, soalnya dia tumbuhnya susah-susah gampang, harganya mahal, dan rasanya unik. Truffle ini beda dari jamur-jamur yang biasa kita temuin di pasar. Jamur ini tumbuh di bawah tanah, biasanya di sekitar akar pohon seperti ek atau hazelnut. Menariknya lagi, buat nemuin truffle ini biasanya orang pakai anjing atau babi yang punya hidung tajam buat mencium aroma khasnya.
Ada beberapa jenis truffle, tapi yang paling terkenal itu White Truffle dari Italia dan Black Truffle dari Perancis. White Truffle punya aroma yang lebih kuat, dan katanya sih rasanya lebih "tajam" dibanding Black Truffle. Harga White Truffle juga bisa jauh lebih mahal dari Black Truffle karena kelangkaannya. Makanya, nggak heran kalau makanan yang pakai truffle biasanya ada di restoran-restoran mahal.
Buat apa sih truffle ini dipakai? Biasanya, truffle dipakai sebagai penyedap atau garnish di hidangan-hidangan kelas atas. Truffle ini bisa bikin makanan jadi lebih gurih dan ada aroma khas yang susah dijelaskan kayak perpaduan antara tanah, kacang, dan sedikit wangi musk. Ada yang dicampur di pasta, risotto, telur, atau pizza, bahkan ada juga minyak truffle yang bisa dipakai buat nambahin aroma truffle ke masakan.
Baca Juga: Ancelotti Percaya Milan Bakal Bangkit Meski Start Buruk di Liga Champions
Soal harga, truffle emang nggak main-main. Satu kilo truffle putih bisa tembus ratusan juta rupiah! Makanya, biasanya dipakai sedikit banget, cukup buat bikin rasa dan aromanya terasa tanpa bikin bangkrut. Jadi, kalau lagi makan di restoran dan ngeliat ada truffle di menunya, siap-siap aja harganya agak “wow”.
Singkatnya, truffle ini udah jadi semacam simbol makanan mewah yang bikin hidangan biasa jadi terasa spesial. Tapi buat para pecinta kuliner, sekali nyobain truffle, rasanya susah banget buat ngelupain sensasi aromanya yang beda dari jamur biasa! (*)