Ini Kesalahan Saat Membuat Overnight Oat, Jangan Asal Campur Bahan!

Oleh CarrisaeltrThursday, 8th December 2022 | 13:23 WIB
Ini Kesalahan Saat Membuat Overnight Oat, Jangan Asal Campur Bahan!

PINUSI.COM - Overnight oat bisa menjadi salah satu menu sarapan yang sehat dan juga praktis. Overnight oat ini biasanya oat yang dicampur susu dan didiamkan semalaman dikulkas. Karena terdapat kandungan serat bisa memberikan rassa kenyang dan tubuh berenergi sepanjang hari.

Walaupun terlihat mudah, tetap banyak ditemukan kesalahan dalam proses pembuatan sampai cara memakan overnight oat ini. Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat membuat overnight oat:

  • Tidak memberi takaran yang tepat

Overnight oat ini salah satu makanan yang terbuat dari gandum dan direndam dengan cairan seperti susu selama berjam-jam, jika memakai cairan terlalu sedikit adonan overnight oat akan menjadi seperti semen. Tapi jika terlalu banyak makanan ini akan seperti sup, dalam mendapatkan konsistensinya padukan susu dan oat dengan perbandingan 2:1.

  • Tak menambahkan sejumput garam

Walaupun sudah dicampur dengan sirup maple atau gula merah, overnight oat akan tetap terasa lebih lezat karena adanya campuran garam. Dilansir The Kitchn jika overnight oat tidak dibumbui cita rasa nya akan berubah seperti kardus.

  • Menggunakan oat instan

Usahakan untuk tidak menggunakan oat instan karena ukurannya terlalu kecil dan mudah larut serta tenggelam dalam campuran cairan. Coba untuk menggunakan rolled oat dalam mendapatkan tekstur yang lembut dan rasanya creamy saat digigit.

  • Topping kacang dan buah secara bersamaan

Jika semua topping dimasukan kecampuran overnight oat semalaman terksturnya dapat berubah, kacang-kacangan akan lebih kenyal dan buah-buahan jadi lembek. usahakan untuk memasukan segala bentuk topping keesokan harinya.

  • Tidak mengaduk saat hendak menyantap

Sajian overnight oat harus tetap diaduk kembali saat hendak disantap, karena bagian dasar dipastikan bisa bertekstur lembek dan oat yang ada di permukaan bisa lebih renyah.

Editor: Anang Fajar Irawan

Terkini

Di Sponsori Waketum, DPP PBB Bagi-Bagi Takjil Gratis Bergizi
Di Sponsori Waketum, DPP PBB Bagi-Bagi Takjil Gratis Bergizi
PinNews | Saturday, 29th March 2025 | 16:29 WIB
Merry Riana Education Raih Excellence Performance Award
Merry Riana Education Raih Excellence Performance Award
PinNews | Saturday, 29th March 2025 | 07:44 WIB
2 Menteri, PKP Dan Menkes Lakukan MoU Untuk Pengadaan 30 Ribu Rumah Subsidi Khusus Nakes
2 Menteri, PKP Dan Menkes Lakukan MoU Untuk Pengadaan 30 Ribu Rumah Subsidi Khusus Nakes
PinNews | Friday, 28th March 2025 | 10:20 WIB
SCTV Hadirkan Serangkaian Film Spesial Lebaran 1446 H
SCTV Hadirkan Serangkaian Film Spesial Lebaran 1446 H
PinTertainment | Friday, 28th March 2025 | 08:32 WIB
Menbud Fadli Terima Kunjungan Komite Nasional ICOM Indonesia
Menbud Fadli Terima Kunjungan Komite Nasional ICOM Indonesia
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 15:04 WIB
Menteri PKP Maruarar Terima Usulan Gubernur Jabar Soal Rumah Subsidi Dalam Bentuk Panggung
Menteri PKP Maruarar Terima Usulan Gubernur Jabar Soal Rumah Subsidi Dalam Bentuk Panggung
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 09:27 WIB
Tragedi Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Tersangka Terungkap!
Tragedi Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Tersangka Terungkap!
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 09:11 WIB
Heboh!  Skandal Lisa Mariana dan Ridwan Kamil, Muka Sang Anak Ditunjukan Ke Publik
Heboh! Skandal Lisa Mariana dan Ridwan Kamil, Muka Sang Anak Ditunjukan Ke Publik
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 08:56 WIB
Lonjakan Arus Mudik H-4 Lebaran, Petugas Siap Amankan Titik Rawan Macet di Jalur Bottle Neck
Lonjakan Arus Mudik H-4 Lebaran, Petugas Siap Amankan Titik Rawan Macet di Jalur Bottle Neck
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 08:29 WIB
Dugaan Keterlibatan Anggota Brimob dalam Kasus Judi Sabung Ayam di Lampung
Dugaan Keterlibatan Anggota Brimob dalam Kasus Judi Sabung Ayam di Lampung
PinNews | Wednesday, 26th March 2025 | 15:54 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta