PINUSI.COM - Gula darah tinggi adalah masalah yang dapat memengaruhi generasi milenial dan Gen Z. Ini karena banyak makanan dan minuman yang tinggi gula.
Semakin banyak gula yang kita konsumsi, semakin lemah hormon insulin kita. Zat yang diproduksi oleh pankreas bertanggung jawab mengatur gula darah normal dengan mengubahnya menjadi energi.
BACA LAINNYA: Jangan Malas Minum Air Putih! Ini 5 Gangguan Kesehatan Akibat Kurang Minum Air Putih
Ketika insulin berkurang, gula menumpuk dan meningkatkan risiko diabetes. Jangan sampai hal ini terjadi, Anda bisa menghentikannya mulai sekarang! Berikut cara menurunkan gula darah secara alami dan efektif.
1. Kurangi Menkonsumsi Karbohidrat
Pasalnya, Karbohidrat akan terurai menjadi glukosa dan akhirnya meningkatkan kadar gula dalam darah. Ga cuma itu, asupan karbohidrat yang over dapat menganggu fungsi insulin dan risiko diabetes tipe 1 akan meninggkat menjadi resiko diabetes tipe 2.
2. Pastikan Tubuh Terdehidrasi
Sekitar 60 persen tubuh kita terbentuk dari air. Sebab dari itu, kita harus mencukupi kebutuhan air sekiranya delapan gelas perhari. Air pun dapat membantu mengontrol kadar gula darah untuk menghindari risiko hiperglikemia (gula darah tinggi).
3. Rutin Olahraga
Olahraga nyatanya ampuh untuk menurunkan tingkat gula darah dalam tubuh kita. Ketika melakukan aktivitas visik, insulin meningkat dan berguna sepenuhnya oleh otot.
Olahraga yang bisa kamu coba. Di antaranya joging, lari, bersepeda, berenang, bahkan mendaki, setidaknya 30 menit per hari asal dilakukan secara rutin.
4. Konsumsi Makanan Makanan Ini
Beberapa makanan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, ini dia:
BACA LAINNYA: 6 Manfaat Susu Kedelai Yang Ternyata Sangat Ampuh Bikin Tubuh Kamu Fit
- Segala jenis buah-buahan
- Segala jenis kacang yang seratnya mudah larut
- Bawang putih
- Brokoli
- Sayuran Hijau
- Yoghurt, dan lain-lainnya
5. Pastikan Kualitas Tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi kimia tubuh, dan tidur lebih banyak dapat membantu mengontrol gula darah. Kurang tidur kronis dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, menurut sebuah studi kecil tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologia.
Relawan sehat yang hanya tidur empat jam selama tiga malam memiliki kadar asam lemak dalam darah yang lebih tinggi, yang mengurangi kemampuan insulin untuk mengatur gula darah sekitar 23 persen.
Editor : Cipto Aldi