PINUSI.COM - Temen temen Pinusian mungkin tidak sadar bahwa air yang kita masak kemudian kita konsumsi itu hampir 74 persen tercemar bakteri dari tinja, Rabu (28/12/2022).
Eh tapi tunggu dulu, apakah benar begitu?. Ternyata hal ini berdasarkan riset Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dimana sebanyak 74 persen rumah tangga di Indonesia memiliki akses air minum yang tercemar bakteri escherichia coli (E.coli) pada 2021. Nah, itu kan 2021, mungkin saja tahun yang mau selesai ini potensi bakteri menurun.
Nah untuk bakteri yang terdapat pada air itu sumbernya berasal dari pengelolaan tinja yang kurang baik atau tidak aman.
Nah apabila teman Pinusian meremehkan air minum yang terkontaminasi, itu bisa fatal. Ternyata banyak loh penyakit yang ditimbulkan, mulai dari meningitis, infeksi saluran kemih, diare bahkan kematian untuk balita. Bahaya banget kan!!.
Nah tapi tenang, ternyata pada 2021 Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap air minum layak sekitar 90 persen. Artinya Proporsi rumah tangga yang memiliki akses air minum layak semakin meningkat dalam satu dekade terakhir.
Nah jadi untuk teman Pinusian, harus menjaga pengelolaan tinja agar tetap baik dan aman ya, jangan lupa di cek.
Editor : Cipto Aldi