PINUSI.COM - Diet garam adalah pilihan lain untuk menjaga kesehatan tubuh. Efeknya bukan hanya menjaga berat badan, tapi juga membuat kita awet muda. Gong Yoo, Tyo Nugros, dan sederet artis mengaku mengurangi garam agar tetap sehat dan awet muda.
Bukan sembarang diet, beberapa penelitian telah meneliti pendekatan diet ini sebagai pilihan untuk tetap sehat. Sayangnya, tidak semua orang bisa melakukannya.
BACA LAINNYA: Investor Lirik Proyek Penyediaan Air di Indonesia
Lantas, bagaimana cara menerapkan diet rendah garam? Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memiliki beberapa pedoman yang dapat Anda ikuti.
- Beli bahan makanan segar, beku, atau kalengan tanpa tambahan garam dan saus
- Gunakan alternatif pengganti garam, seperti sari jeruk, bawang putih, atau rempah lain untuk meningkatkan cita rasa
- Hindari mengonsumsi daging yang telah diolah, baik yang diasinkan atau diasap. Selain itu, hindari juga konsumsi daging berlemak
- Pilih produk dengan keterangan 'rendah natrium' atau 'bebas natrium'. Cek kembali tabel fakta gizi dan bandingkan dengan produk lainnya
- Saat membeli makanan siap saji, pilih makanan dengan kandungan natrium kurang dari 600 mg
- Minta informasi kadar natrium dalam makanan jika memungkinkan. Atau, bisa pula meminta untuk tidak menambahkan garam pada makanan yang dipesan
- Pesan sayuran bebas garam atau buah sebagai makanan pendamping.
Saat Anda mendambakan makanan cepat saji, menjaga asupan natrium bisa sedikit rumit. Oleh karena itu, usahakan untuk mengolah sendiri bahan-bahannya agar Anda dapat mengontrol jumlah garam yang Anda gunakan. Selain itu, hindari menambahkan bumbu karena sering mengandung garam juga.
BACA LAINNYA: Gunting Jari Bayi, Perawat RS Palembang Jadi Tersangka!
Garam diet bukanlah hal yang wajib dilakukan oleh semua orang. Namun, membatasi asupan natrium dapat memberikan manfaat luar biasa bagi jantung dan ginjal. Faktanya, itu bahkan dapat membantu mempertahankan telomere, yang membuat Anda awet muda.
Editor : Costa Rando Masihin