PINUSI.COM - Banyak orang memilih maskapai berbiaya rendah atau low-cost carrier (LCC) karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan maskapai konvensional. Namun, terkadang harga tiket LCC bisa berbeda-beda bahkan pada jadwal penerbangan yang sama. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama, harga tiket LCC bisa berubah tergantung pada tingkat permintaan. Jika banyak orang yang ingin terbang pada jadwal tertentu, maka harganya akan naik. Namun, jika sedikit orang yang ingin terbang pada jadwal tersebut, maka harganya akan turun.
Kedua, waktu pemesanan tiket juga dapat mempengaruhi harga. Biasanya, semakin dekat keberangkatan, semakin mahal harga tiketnya. Oleh karena itu, disarankan untuk memesan tiket sejak jauh-jauh hari agar bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
BACA LAINNYA : Pesawat NASA Ungkapkan Nasib Robot China yang Kehilangan Kontak di Mars
Ketiga, maskapai LCC biasanya menawarkan harga yang lebih murah untuk tiket yang tidak termasuk fasilitas tambahan seperti makanan dan minuman di pesawat, bagasi tercatat, dan kursi dengan ruang kaki yang lebih lega. Jika ingin menambahkan fasilitas tambahan ini, maka harga tiket akan naik.
Keempat, maskapai LCC biasanya memiliki kebijakan dinamis untuk harga tiket. Artinya, harga tiket bisa berubah-ubah tergantung pada banyak faktor seperti persediaan kursi dan tingkat permintaan.
Kelima, maskapai LCC biasanya memiliki kebijakan harga yang fleksibel, seperti tidak memberikan pengembalian uang jika ada pembatalan atau perubahan jadwal penerbangan. Oleh karena itu, pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan dengan teliti sebelum memesan tiket.
Terakhir, jika ingin mendapatkan harga tiket yang lebih murah, maka disarankan untuk membandingkan harga dari beberapa maskapai LCC dan memesan tiket pada saat ada promo atau diskon khusus. Jangan lupa untuk memperhatikan syarat dan ketentuan promo tersebut agar tidak salah paham.
Editor : Cipto Aldi