PINUSI.COM - Baik teh hijau maupun matcha berasal dari daun tanaman kamelia, namun memiliki khasiat yang berbeda karena cara pengolahannya.
Daun teh dipetik dan dibiarkan teroksidasi (berfermentasi), yang menyebabkan daun menjadi hitam dan mengubah jenis antioksidan yang terdapat dalam teh. Teh hitam dan oolong masing-masing teroksidasi penuh dan sebagian, sedangkan teh hijau dipetik sebelum oksidasi terjadi dan dikukus hingga kering.
BACA LAINNYA: Cegah Aritmia dengan Pemeriksaan Rutin, Tipsnya Harus Konsisten!
Matcha berasal dari daun yang sama, tetapi ditanam di tempat teduh untuk meningkatkan kandungan klorofil. Daunnya digiling menjadi bubuk dan digunakan untuk membuat minuman.
Dari situ, perbedaan utama antara teh hijau dan matcha adalah kamu mengonsumsi seluruh daunnya saat meminum matcha, yang memiliki implikasi nutrisi yang penting.
BACA LAINNYA: Google membangun model AI 1000 bahasa untuk mengalahkan ChatGPT
Matcha mengandung setidaknya 3 kali lipat EGCG dari varietas teh hijau. Itu karena bubuk matcha dilarutkan di udara.
Matcha bubuk larut dalam air, jadi kamu dapat mengonsumsi seluruh daun dan semua nutrisinya. Bisa dibilang matcha adalah teh hijau yang lebih kuat.
Editor : Costa Rando Masihin