PINUSI.COM - Rasa gatal pada vagina tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada wanita. Umumnya rasa gatal akan hilang dengan sendirinya. Namun, untuk beberapa kondisi perlu diketahui lebih lanjut penyebab gatal pada kemaluan.
Ada beragam penyebab yang menimbulkan rasa gatal pada vagina, mulai dari infeksi sampai IMS (Infeksi Menular Seksual).
Infeksi jamur
Salah satu penyebab vagina gatal adalah infeksi jamur atau kandidiasis vagina. Selain menimbulkan rasa gatal, infeksi jamur juga menyebabkan keputihan menggumpal seperti keju.
Infeksi jamur perlu diobati sesegera mungkin. Biasanya dokter akan memberikan obat antijamur seperti krim ataupun obat oral, tergantung dari kondisi keparahannya.
BACA LAINNYA: Ini Kelebihan Waxing Dibanding Mencukur
Alergi
Alergi bisa menjadi pemicu gatalnya kemaluan pada wanita ataupun pria. Alergi bisa disebabkan karena pengaruh bahan kimia yang bersifat iritatif, seperti sabun, kondom, pembalut, hingga tisu.
Untuk menghindari kondisi ini, perhatikan benda-benda yang digunakan pada area kemaluan untuk menghindari pemicu alergi.
Kutu kelamin
Kutu kelamin merupakan serangga yang dapat hidup di rambut kemaluan dan memicu rasa gatal. Selain rasa gatal, kemaluan akan mengalami iritasi karena gigitan dan telur kutu di kulit kelamin.
Untuk menghilangkan kutu kelamin, perlu pemeriksaan ke dokter dan melakukan perawatan rutin dengan resep salep dari dokter. Hindari memakai barang pribadi secara bergantian dan jaga selalu kebersihan tempat tidur.
BACA LAINNYA: Agar Tubuh Tetap Sehat, Ahli Nutrisi Sebut Yogurt Bisa Jadi Pengganti Ngemil
Penyakit Menular Seksual (PMS)
Ada beberapa jenis penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan gatal pada kemaluan, seperti herpes, gonore, klamidia, dan trikomoniasis. Selain rasa gatal, PMS juga menimbulkan rasa nyeri dan sensasi terbakar pada area kemaluan.
Jika mengalami kondisi seperti ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya secara pasti.