PINUSI.COM - Setelah melihat berbagai manfaat santan untuk kesehatan, Kalian juga harus tahu bahwa ekstrak kelapa ini juga memiliki potensi risiko, seperti:
BACA LAINNYA: Kolesterol Tidak Perlu Diobati? Kenali Kolesterol Baik
- Lemak jenuh: Satu sendok makan santan mengandung 2,8 gram lemak jenuh, yaitu 14 persen dari kebutuhan harian. Ini dapat bertambah dengan cepat jika digunakan dalam jumlah banyak.
- Gejala sindrom iritasi usus besar (IBS): IBS adalah kondisi kronis umum yang memengaruhi usus besar dan dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut, kram, diare, kembung, gas, dan sembelit,
- Alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap bahan dalam santan.
- Interaksi obat: Makanan berlemak tinggi seperti santan dapat mengubah efek obat-obatan tertentu, termasuk teofilin, cycloserine, dan esomeprazole
BACA LAINNYA: Efek Paparan Sinar Matahari Pada Kulit, Perlu Diwaspadai!
Meski bergizi, perlu diingat bahwa santan juga tinggi kalori. Jadi tambahkan ke makanan dan memasak dengan bijak. Ini Tips yang bisa kalian ikutin dalam menambahkan bahan makanan tersebut:
- Tambahkan beberapa sendok makan (30-60ml) ke kopi.
- Tambahkan 1/2 cangkir (120 ml) ke dalam smoothie atau protein shake.
- Tuang sedikit di atas buah beri atau irisan pepaya.
- Tambahkan beberapa sendok makan (30-60 ml) ke oatmeal atau sereal lainnya.
Editor : Cipto Aldi