PINUSI.COM - Bayi saat tertidur perlu menggunakan bantal atau tidak sih? Jawabannya, tergantung usia bayi. Ketika bayi baru lahir sebaiknya tidak menggunakan bantal. Sebab, ada sejumlah manfaat jika bayi tidur tanpa batal.
Bayi disarankan untuk tidur tanpa bantal hingga usia 1 tahun, atau bahkan lebih baik lagi sampai usia 18 bulan atau lebih. Untuk menjamin keamanannya, ada baiknya memberi bantal ketika ia mulai tidur di ranjangnya sendiri, tepatnya ketika usia 18 bulan dan 3.5 tahun.
BACA LAINNYA: Hamil Anak Kembar? 4 Pola Makan Ini Bisa Bantu Dedek Bayi Tumbuh Sehat
Berikut ini beberapa bahaya bantal bagi bayi yang bisa saja terjadi tanpa disadari.
1. Mencegah risiko kecelakaan saat tidur
Bayi yang tidur dengan banyak bantal atau menggunakan bantal tidak sesuai usianya, berisiko mengalami kecelakaan saat tidur. Bantal bisa menimbun kepala bayi yang menyebabkan bayi mati lemas. Selain itu, posisi membaringkan bayi yang salah dapat menyebabkan cedera pada leher.
Bantal juga bisa menimbulkan risiko sindrom kematian mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
2. Mencegah sindrom kepala datar
Manfaat lain dari tidur tanpa bantal adalah mencegah terjadinya sindrom kepala datar atau plagiosefali. Kondisi ini umumnya dikenal sebagai kepala peyang, yaitu sisi kepala bayi terlihat rata pada satu bagian. Sindrom ini disebabkan karena posisi kepala bayi saat tidur yang salah di atas bantal.
BACA LAINNYA: Tetap Awet Muda Walaupun Sudah Punya Anak, Begini Caranya!
3. Mengurangi risiko alergi
Beberapa bayi mungkin saja memiliki kulit yang sensitif. Sarung bantal yang dicuci menggunakan detergen, pewangi, dan pelembut berpotensi memicu reaksi alergi pada kulit bayi. Selain itu, kotoran atau tumpukan debu pada bantal atau sarung yang digunakan setiap hari dapat mengendap ke dalam bantal, yang jika terhirup juga akan menimbulkan reaksi alergi.
Editor: Cipto Aldi