PINUSI.COM - Berhubungan seks saat hamil memang masih menjadi salah satu perbincangan yang menjadi sorotan. Beberapa wanita mungkin khawatir jika seks saat hamil akan berpengaruh pada kondisi janin. Faktanya, berhubungan intim tetap dapat dilakukan saat hamil, namun harus memperhatikan waktu dan kondisi.
Ada beberapa waktu yang mengharuskan berhubungan seksual ditunda terlebih dahulu dengan alasan keamanan selama periode kehamilan. Kapan waktu-waktu tersebut?
1. Usia kehamilan awal dan akhir
Para ahli mengatakan, salah satu waktu yang dilarang untuk berhubungan adalah ketika usia kehamilan masih muda. Pada usia kehamilan 34 hingga 36 minggu sebaiknya ibu tidak berhubungan seks terlebih dahulu, karena kondisi ini dapat menyebabkan risiko bayi lahir prematur.
Ketika memasuki usia kehamilan ke-37 pun sebaiknya ibu sudah tidak berhubungan intim lagi, sebab pada usia kehamilan ini, kepala janin bisa saja sudah memasuki rongga panggul. Berhubungan seks di periode ini dapat meningkatkan risiko pendarahan dan persalinan dini.
BACA LAINNYA: 5 Hal Ini Bisa Bikin Rambut Kamu Rontok, Simak Tipsnya Agar Tak Makin Parah!
2. Mengalami pendarahan hebat
Bidan atau dokter mungkin akan menyarankan ibu untuk menghindari seks jika mengalami pendarahan hebat saat hamil. Sebab, seks dapat meningkatkan risiko pendarahan lebih lanjut.
3. Air ketuban pecah secara dini
Ibu juga disarankan menghindari seks jika air ketuban pecah, karena dapat meningkatkan risiko infeksi. Pecahnya ketuban secara dini ditandai dengan keluarnya air ketuban melalui vagina. Cairan yang keluar dapat mengalir secara perlahan atau deras. Air ketuban berbeda dengan urine, karena bocornya air ketuban tidak dapat ditahan sehingga akan tetap mengalir keluar.
4. Masalah pada pintu rahim
Apabila ada masalah pada serviks, ibu dilarang berhubungan seksual selama kehamilan. Adanya masalah pada serviks membuat ibu hamil berisiko lebih tinggi mengalami persalinan diri atau mengalami keguguran.
BACA LAINNYA: Ini Obat-obatan yang Harus Ada di Kotak P3K di Rumah Kamu
5. Ada kondisi kehamilan tertentu
Beberapa kondisi kehamilan tertentu juga dapat membuat pasangan suami istri tidak bisa melakukan hubungan seksual selama kehamilan. Misalnya seperti kehamilan kembar, pernah mengalami persalinan dini pada kehamilan sebelumnya, atau berada pada trimester akhir kehamilan.