PINUSI.COM - Melakukan traveling ke berbagai tempat, bisa memberikan kesenangan dan ketenangan tersendiri bagi ibu hamil.
Namun, melakukan perjalanan saat hamil akan aman dilakukan, jika tidak memiliki riwayat komplikasi apa pun selama kehamilan, dan rencana perjalanan sudah disiapkan dengan matang.
Kapan ibu hamil boleh traveling?
Waktu yang baik untuk melakukan perjalanan adalah saat berada di tengah usia kehamilan, atau sekitar minggu ke-14 sampai minggu ke-28 kehamilan.
Pada awal dan akhir kehamilan, ibu tidak disarankan untuk melakukan perjalanan. Hal ini karena pada usia kehamilan sebelum 12 minggu, ibu hamil rentan mengalami mual dan kelelahan.
BACA LAINNYA: Tips Menjaga Sendi Tetap Sehat Sampai Usia Lanjut
Selain itu, pada usia awal kehamilan, risiko ibu mengalami keguguran masih tinggi. Sedangkan jika dilakukan pada usia akhir kehamilan, dapat membuat ibu kelelahan dan mungkin akan sulit bergerak dan duduk dalam waktu lama.
Siapa saja yang boleh traveling saat hamil?
Ibu hamil yang dalam kondisi sehat dan tidak mengalami komplikasi, boleh melakukan perjalanan. Sebaliknya, ibu hamil yang mengalami komplikasi, tidak disarankan melakukan traveling, karena dikhawatirkan akan memperburuk kondisi kesehatan.
Beberapa komplikasi yang bisa menghalangi ibu hamil, antara lain:
- Kehamilan kembar;
- Preeklampsia;
- Pendarahan pada vagina;
- Masalah pada serviks ibu hamil; dan
- Masalah pada plasenta.
BACA LAINNYA: Manfaat Infused Water Lemon
Apa yang harus dipersiapkan sebelum traveling?
1. Periksa ke dokter
Hal penting yang harus kamu lakukan sebelum melakukan perjalanan adalah memeriksakan diri ke dokter.
Ceritakan pada dokter kamu akan melakukan perjalanan ke mana dan dengan apa. Dokter akan membantu memutuskan perjalanan tersebut aman atau tidak untuk kamu dan janin.
Dokter juga akan memberi tahu apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama traveling.
2. Buat diri nyaman selama perjalanan
Bawalah beberapa peralatan agar perjalanan kamu nyaman, seperti bantal kecil, pakaian yang nyaman, makanan kecil, dan jangan lupa bawa vitamin kehamilan dan obat-obatan yang diperlukan. (*)
Editor: Yaspen Martinus