PINUSI.COM - Menjelang Hari Raya Idulfitri, banyak orang mulai menyiapkan berbagai kue kering.
Meskipun cara membuat kue kering relatif mudah dan bahan yang digunakan sederhana, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan agar hasilnya tidak gagal.
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah kue kering yang terlalu keras dan tidak renyah.
Berdasarkan beberapa sumber, berikut ini beberapa penyebab dan cara mengatasi masalah tersebut.
1. Takaran tepung yang terlalu banyak
Takaran tepung yang terlalu banyak adalah salah satu penyebab utama kue kering menjadi keras. Setiap resep kue kering memiliki takaran tepung yang berbeda, sehingga perlu disesuaikan. Jika adonan terasa lembek, sebaiknya jangan menambahkan tepung, tetapi diamkan adonan di dalam kulkas.
2. Kurang margarin atau mentega
Penyebab kue kering yang keras dan tidak renyah juga bisa disebabkan oleh penggunaan terlalu sedikit mentega atau margarin.
Namun, pastikan takaran keduanya benar agar tidak membuat tekstur kue mudah hancur. Jadi, penting untuk memperhatikan takaran yang tepat ketika membuat adonan kue kering.
BACA LAINNYA: Berbuka Puasa Dengan Yang Manis, Ternyata ini Manfaatnya
3. Terlalu banyak penggunaan pada putih telur
Untuk menghindari kue kering yang keras, perlu dihindari penggunaan putih telur secara berlebihan karena dapat membuat teksturnya menjadi keras.
4. Adonan yang terlalu lama dipanggang
Salah satu penyebab kue kering menjadi keras adalah proses pemanggangan yang terlalu lama.
Biasanya, durasi memanggang kue kering berkisar antara 35-60 menit, tergantung jenis oven yang digunakan.
Oleh karena itu, jangan memanggang kue terlalu lama, sehingga tidak membuat tekstur kue menjadi keras.
5. Adonan yang melebar
Jika adonan kue kering Anda terlalu melebar saat dipanggang, jangan terburu-buru menambahkan tepung.
Sebaliknya, cobalah menyemprot atau menyendok adonan kue tersebut, dan biarkan adonan berada di atas loyang selama 30-60 menit, sebelum dimasukkan kembali ke dalam oven. (*)
Editor: Yaspen Martinus