PINUSI.COM - Meskipun diciptakan untuk menyembuhkan penyakit atau keadaan tertentu, obat bisa memiliki efek sementara pada tubuh penggunanya.
Efek samping dapat berbeda pada setiap orang, tergantung jenis obat dan kondisi medis.
Obat yang dijual bebas tanpa resep dapat dengan mudah disalahgunakan. Mengonsumsi obat-obatan tanpa pengawasan dokter dapat merusak fungsi ginjal secara perlahan.
BACA LAINNYA: 5 Tips Tak Lesu Bekerja di Kantor Saat Puasa
Setiap obat yang kita konsumsi melewati ginjal. Jika ginjal tak bekerja dengan baik, maka kesehatan tubuh akan terganggu.
Berikut ini beberapa jenis obat tertentu yang dapat merusak kesehatan ginjal. Bicarakan dengan dokter Anda sebelum memutuskan minum obat atau suplemen.
- Obat antinyeri (NSAID): Terlalu sering mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid atau nonsteroidal anti-inflammatory (NSAID) yang dijual bebas seperti aspirin, naproxen, dan ibuprofen, dapat merusak ginjal.
- Laksatif: Terlalu sering menggunakan laksatif atau menggunakan jenis obat ini untuk menurunkan berat badan, akan mengakibatkan ginjal tidak berfungsi dengan baik, dan tubuh akan mengalami dehidrasi.
- Antibiotik: Beberapa contoh antibiotik yang berisiko menyebabkan gagal ginjal akut antara lain aminoglycoside, cephalosphorin, dan vancomycin.
- Obat penurun asam lambung: seperti omeprazole (Prilosec) dan lansoprazole (Prevacid), membantu mengurangi asam lambung dan merupakan obat yang paling sering diresepkan.
- Suplemen: Obat Cina umum yang mengandung aristolochic acid telah dikaitkan dengan cedera ginjal kronis. (*)
Editor: Yaspen Martinus