PINUSI.COM - Bau mulut merupakan masalah yang cukup serius. Kamu mungkin dijauhi oleh orang-orang di sekitarmu karena bau mulut.
Penyebab bau mulut bervariasi, mulai dari sisa makanan yang tersangkut di mulut, hingga pertumbuhan bakteri. Bau mulut juga bisa menandakan kesehatan gigi yang buruk.
Bau mulut adalah masalah umum yang dialami banyak orang selama Ramadan. Bau mulut dapat menghilangkan kepercayaan diri saat berbicara dengan orang lain.
Berikut ini beberapa minuman yang bisa membantu mengatasi bau mulut:
Teh hijau
ilustrasi teh (Sumber: Pexels.com/NIKOLAY OSMACHKO)Journal of Nutritional Science and Vitaminology tahun 2008 menjelaskan, teh hijau memiliki efek disinfektan dan penghilang bau yang dapat membuat napas menjadi segar untuk sementara waktu.
Yoghurt
ilustrasi olahan yogurt (Sumber: Unsplash.com/Joanna Kosinska)
Studi yang dipresentasikan dalam 83rd General Session of the International Association for Dental Research menyebut, yoghurt dapat membantu mengurangi bau mulut.
Probiotik yang terkandung dalam yoghurt dikatakan cukup efektif mengatasi aroma mulut yang tidak sedap.
Susu
ilustrasi segelas susu (Sumber: Unsplash.com/engin akyurt)
Penelitian dari Journal of Food Science tahun 2010 menunjukkan, minum susu setelah mengonsumsi bawang putih, dapat mengatasi mulut yang bau bawang dengan efektif.
Air putih
ilustrasi minum air putih (Sumber: unsplash.com/engin akyurt)Meski terdengar sederhana, air putih memiliki peran penting bagi tubuh kita. Selain untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, mengonsumsi air putih juga dapat menghilangkan bau mulut.
Puasa memang mengeringkan mulut dan bibir. Hal ini dapat menyebabkan bau busuk di mulut. Kamu bisa melawan atau mengurangi bau mulut selama puasa Ramadan dengan mengonsumsi minuman-minuman yang disebutkan di atas. (*)
