PINUSI.COM - Untuk sebagian orang, wasir alias ambeien tak bergejala, sedangkan bagi yang lain menimbulkan gatal, perih, berdarah, dan tak nyaman, terutama saat duduk.
Wasir merupakan pembuluh darah yang tumbuh pada rektum dan anus. Wasir pecah merupakan luka terbuka.
Lokasi wasir terbuka membuat rentan terhadap infeksi bakteri dari feses. Jika bakteri masuk ke area luka, infeksi serius bisa terjadi. Kamu mungkin memerlukan antibiotik ataupun perawatan luka tertentu untuk menyembuhkannya jika hal ini terjadi.
BACA LAINNYA: Manusia Tidak Bisa Bersin Saat Tidur, Ini Penjelasannya
Jika wasir pecah, Kamu bisa menggunakan kain bersih atau pembalut untuk pertolongan pertama.
Wasir akan terus mengeluarkan darah, terutama setelah buang air besar. Namun, seharusnya tak ada banyak pendarahan.
Hindari memasukkan garam, minyak, ataupun lotion ke dalam air, sebab produk ini dapat mengakibatkan peradangan.
Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti asetaminofen juga dapat meredakan nyeri. Tetapi, hindari konsumsi ibuprofen untuk wasir yang mengeluarkan darah, karena dapat mengakibatkan pendarahan lebih lanjut.
BACA LAINNYA: Kurang Tidur Bisa Pengaruhi Kualitas Reproduksi Pria Loh
Karena risiko pendarahan dan infeksi, hal ini bisa berbahaya bagi siapa saja yang mencoba memecahkan atau menghancurkan wasir di rumah, bahkan dengan alat steril. Teruslah berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan wasir simtomatik. (*)
Editor: Yaspen Martinus