PINUSI.COM - Buah delima alias Punica granatum punya banyak manfaat untuk tubuh.
Delima merupakan jenis buah yang masuk dalam kelompok berry.
Mirip seperti stroberi, buah delima memiliki kandungan vitamin C, vitamin B kompleks, folat, antioksidan, dan serat.
BACA LAINNYA: 8 Tips Atasi Bau Mulut Akibat Asam Lambung
Buah delima juga memiliki kandungan karbohidrat, protein, hingga aneka mineral seperti, kalium, magnesium, zinc, dan tembaga. Buah ini juga rendah kalori dan lemak, sehingga relatif aman dikonsumsi setiap hari.
Berikut ini beberapa manfaat buah delima untuk tubuh:
1. Mengurangi risiko radang sendi
Jika kamu mengalami radang sendi, cobalah konsumsi buah delima. Buah delima memiliki efek anti-radang, sehingga dapat mengatasi peradangan pada sendi.
Sebuah penelitian mengungkapkan, antioksidan flavanoid dalam buah delima dapat melawan kerusakan sendi pada penderita osteoarthritis.
2. Mengurangi kolesterol jahat
Kandungan antioksidan dalam buah delima disebut-sebut dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Beberapa penelitian mengungkapkan, buah-buahan dan sayuran yang mengandung serat dan antioksidan dapat mengurangi kadar kolesterol.
BACA LAINNYA: Simak! Ini 5 Khasiat Menakjubkan Mandi Air Dingin
3. Mencegah kanker
Jus buah delima juga dipercaya dapat mencegah kanker, terutama kanker prostat, kanker payudara, kanker kulit, dan kanker paru.
Hal ini karena kandungan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, dan mencegah serta memperbaiki kerusakan DNA yang memicu munculnya sel kanker.
4. Mencegah penyakit jantung
Jika kamu memiliki faktor risiko jantung koroner, cobalah konsumsi jus buah delima.
Penelitian mengungkapkan, mengonsumsi minimal 200 ml jus buah delima selama 3 bulan berturut-turut, dapat menurunkan gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah jantung.
Buah ini juga dapat mengontrol tekanan darah dan mencegah penyumbatan pada pembuluh darah.
Meski begitu, untuk mendapatkan tubuh yang sehat tidak hanya cukup mengonsumsi buah delima, tetapi harus diimbangi dengan olahraga teratur, tidur yang cukup, dan konsumsi buah dan sayur. (*)
Editor: Yaspen Martinus