PINUSI.COM - Selain menyelamatkan nyawa orang lain, mendonorkan darah bermanfaat bagi pendonor, mulai dari menjaga kesehatan jantung, membakar kalori, meningkatkan produksi darah, hingga mengurangi risiko kanker.
Namun, kondisi tertentu dapat mencegah kamu mendonorkan darah, seperti penyakit dan riwayat anemia. Karena itu, penting untuk tetap sehat dan menentukan waktu yang tepat mendonorkan darah.
Berikut ini beberapa tips rutin donor untuk menjaga kualitas darah:
1. Tubuh harus fit
Agar bisa melakukan donor darah, tubuhmu harus benar-benar sehat.
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) akan menolak jika kamu sedang demam, pusing, mual, atau bahkan sedang mengalami penyakit sepele lainnya.
2. Makan dan minum sebelum donor
Sebelum melakukan donor darah, penting untuk mengisi perutmu. Jangan pernah melakukannya dalam keadaan perut kosong, karena kamu akan merasa pusing setelahnya.
3. Hindari minum obat sebelum donor darah
Kamu juga akan ditolak untuk donor darah jika kamu mengonsumsi obat tertentu selama tiga hari terakhir.
4. Perbanyak makan sayuran hijau
Konsumsi sayuran hijau seperti brokoli dan bayam juga bisa membersihkan darah dan hati. Makin baik kualitas darah, makin lancar donor darah yang rutin kamu lakukan.
Konsumsi sayuran hijau seperti brokoli dan bayam juga bisa membersihkan darah dan hati.
5. Hindari makanan cepat saji dan berlemak
Makin tinggi kadar lemak, makin kental konsistensi darah. Ini bisa menyebabkan penggumpalan darah pada tubuh pendonor.
6. Hindari rokok dan minuman beralkohol
Merokok bisa memicu tekanan darah tinggi, padahal salah satu syarat mutlak pendonor adalah memiliki tekanan darah normal. (*)
Editor: Yaspen Martinus