PINUSI.COM - Rokok elektrik alias vape diharapkan dapat membantu orang berhenti dari kebiasaan merokok konvensional.
Sementara beberapa orang berhasil menggunakannya untuk tujuan ini, hal itu menarik perhatian jutaan orang lainnya, termasuk remaja.
Namun, jangan berasumsi rokok elektrik aman untuk paru-paru.
BACA LAINNYA: Manfaat Susu Kuda yang Belum Banyak Diketahui
Faktanya perangkat ini tidak diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), atau badan pengatur terkait lainnya, dan tidak jelas berapa banyak nikotin yang dikandungnya.
Ada juga kekhawatiran tentang bahan kimia dalam rokok elektrik, yang dapat menyebabkan kanker jika dipanaskan, menurut American Lung Association.
Meskipun rokok elektrik adalah produk yang relatif baru, beberapa efek samping jangka pendek telah dilaporkan setelah penggunaan jangka panjang, seperti iritasi paru-paru dan saluran napas, sesak napas, dan batuk.
Untuk kesehatan dan pencegahan berbagai penyakit, sangat disarankan menghentikan semua produk tembakau, termasuk rokok elektrik sesegera mungkin. (*)