PINUSI.COM - Sebuah kedai kopi di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dikenal dengan sebutan warung ndeso, menjelma menjadi spot nongkrong yang hits di kalangan anak muda.
Berlokasi di Rancah Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo, kedai kopi yang satu ini menawarkan lanskap alam pedesaan.
Purnomo Hadi Prasetyo memutuskan membangun bisnis kedai kopi di Kulon Progo, dengan memanfaatkan panorama keindahan alam desa dan spot foto yang instagramable.
BACA LAINNYA: Resep Puding Karamel Mirip Dessert Hotel, Lembut dan Meleleh di Mulut
Warung kopi konsep ndeso atau tradisional ini mampu menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari milenial, hingga Menteri Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
"Kita di sini, bahkan beliau-beliau Pak Menteri, Pak Menteri Mahfud, Pak Sandi pernah datang ke sini beliau," ungkap Purnomo Hadi Prasetyo.
Perjalanan hidup Purnomo Hadi Prasetyo sebelum memutuskan membuka kedai kopi mengalami pasang surut.
BACA LAINNYA: Kenali Love Language Kamu dan Pasangan Berdasarkan Zodiak, Yuk!
Bahkan setelah menikah dan memiliki seorang anak, pria asal Kulon Progo ini belum memiliki pekerjaan dan penghasilan yang jelas.
“Itu berjalan (bisnis) kelapa muda sekitar 3 tahun, sudah mencoba tapi gagal terus, bahkan waktu mau kerja di Jakarta saya tuh pulang lagi," bebernya, dilansir dari kanal YouTube Pecah Telur pada Minggu 20 Agustus 2023.
Bisnis kelapa muda, lanjut Purnomo, hanya ramai ketika Bulan Ramadan, dengan penjualan sekitar 1.500-1.700 butir.
"Waktu itu saya minimal laba Rp1 juta tahun 2008-2007 per hari, tapi bulan-bulan setelah itu apes banget," kenang Purnomo Hadi Prasetyo.
Pria asal Kulon Progo ini tak patah semangat dan mulai beralih ke bisnis kayu jati.
Pandemi Covid-19 yang melanda membuat bisnis kayu jatinya harus terhenti, namun menjadi titik balik. Pria yang bercita-cita menjadi sopir bus ini malah membangun kedai kopi pada 2020 silam. (*)
Editor: Yaspen Martinus