PINUSI.COM - Produk kosmetik Skintific sedang booming di Indonesia.
Skintific terhitung cepat dalam mengeluarkan produk baru, marketingnya pun bekerja gila-gilaan di TikTok.
Dalam satu sesi live, banyak sekali akun yang live streaming berbarengan di platform TikTok.
BACA LAINNYA: “Ca Phe Sua Da” Kopi Susu Khas Vietnam, Pecinta Kopi Wajib Coba!
Menurut Raymond Chin, Skintific mampu mengalahkan brand-brand lokal dalam waktu dua tahun.
Banyak orang menyangka Skintific adalah produk lokal, padahal bukan.
"Mereka ngebantai produk lokal dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun, omsetnya udah pasti triliunan," kata Raymond Chin, dikutip dari akun TikTok @raymondchins, Selas, 29 Agustus 2023.
Hops.ID dari Mengerti.id melansir, Skintific adalah produk Kanada yang pertama kali didirikan pada 1957 oleh Kristen Tveit dan Ann-Kristin Stokke di Oslo, Norwegia.
Namun, Raymond Chin justru merasa janggal jika Skintific disebut berasal dari Kanada.
Menurut Raymond Chin, dari riset yang selama ini ia lakukan, brand yang bisa merajai TikTok adalah yang berasal dari Cina.
BACA LAINNYA: 6 Buah Kaya Vitamin C Ini Bisa Kuatkan Imun di Tengah Kualitas Udara yang Memburuk
"Brand yang bisa merajalela di TikTok, yang punya market share signifikan, membantai produk lokal dari yang gue ketemu itu brand Cina," ungkap Raymond Chin, dinukil Hops.ID dari akun TikTok @raymondchins, Selasa 29 Agustus 2023.
Akun TikTok@raymonchins pada Selasa 29 Agustus 2023 menjelaskan, Skintific Kanada berada di bawah lisensi PT May Sun Yvan.
PT May Sun Yvan juga merupakan distributor tunggal Skintific di Indonesia, yang semua manufakturnya berada di Cina.
Menurut Raymond, domain Skintific dimiliki oleh Alibaba, dan Skintific hanya ada di Indonesia, bukan global brand.
Raymond menemukan keanehan, kenapa produk Skintific disebut produk Kanada?
"Jadi ini (Skintific) sebenarnya brand Cina atau Kanada?" Ucap Raymond Chin.
Sementara, Verra Oktavianti, brand development consultant dalam akun TikToknya@verraoktavianti, blak-blakan mengungkapkan Skintific bukan produk Kanada, melainkan Cina.
"Skintific adalah merek milik perusahaan dari Hong Kong China bernama Guangzhou Fimedia Network Technology, diproduksi di Cina juga," jelas Verra.
Di Kanada, pada trademark registration atau hak kekayaan intelektual, yang mendaftarkan merek Skintific juga Guangzhou Fimedia Network Technology.
Bahkan, Guangzhou Fimedia Network Technology ini telah mendaftarkan merek Skintific ke Indonesia dan Cina, sebelum ke Kanada.
"Faktanya (Skintific) dari Cina," ucap Verra.
Verra pun menyoroti media di Indonesia yang menyebutkan penemu Skintific adalah orang Norwegia, Kristen Tveit dan Ann-Kristin Stokke. Verra membantah hal itu.
"Di HKI Norwegia, memang ada nama skintific dengan logo skn, biasanya mereka tuh menulis logo dengan menghilangkan huruf i, jadinya skntific," terang Verra.
Verra menambahkan, skntific di Kanada adalah perusahaan retail yang menjual produk dari beberapa brand, seperti Dermalogica dan lain-lain.
"Jadi (Skntific) dari Norwegia ini tidak sama dengan Skintific yang ada di sini (Indonesia) ya, dan tidak berkaitan," beber Verra.
Jadi, Pinusian tidak perlu bingung lagi dari mana asal merek Skintific berasal ya. (*)
Editor: Yaspen Martinus