PINUSI.COM - Banyak ahli percaya depresi melankolis disebabkan oleh faktor genetik, dan produksi hormon kortisol yang berlebihan.
Depresi melankolis adalah gangguan perasaan yang dicirikan dengan ketidakmampuan dalam menikmati suatu hal yang menggembirakan, dan beberapa hal lain yang berhubungan dengan kondisi fisik seseorang.
Menurut Verywell Health, penyebab depresi melankolis tidak diketahui secara pasti, namun banyak ahli berpendapat hal ini umumnya disebabkan oleh kondisi biologis.
BACA LAINNYA: Kenapa Tidak Berkeringat Saat Olahraga? Kenali Penyebabnya
Berbeda dari jenis depresi lainnya, faktor sosial dan psikologis tidak berkaitan dengan depresi melankolis.
Beberapa kondisi biologis yang dipercaya menjadi penyebab depresi melankolis adalah:
- Faktor genetik dan heritabilitas.
- Gangguan pada sistem neuroendokrin tubuh yang melibatkan hipotalamus, kelenjar pituitari, dan kelenjar adrenal (HPA) yang mengatur tubuh reaksi tubuh terhadap stres.
- Mengalami hiperkortisolisme sehingga tubuh memiliki jumlah hormon kortisol yang berlebihan.
BACA LAINNYA : Lagi Tren, Ini Manfaat dan Efek Samping Oil Pulling untuk Gigi
Belum ada pengobatan dan perawatan yang berguna untuk menyembuhkan depresi melankolis secara total.
Namun, gejala yang muncul bisa diatasi, sehingga tidak memicu kondisi yang lebih serius.
Dilansir dari WebMD, Anda perlu mencari bantuan medis ketika mengalami gejala depresi melankolis, seperti:
- Kehilangan kemampuan untuk menikmati hidup atau aktivitas yang menyenangkan.
- Merasa sedih, namun tidak disebabkan oleh peristiwa yang menyedihkan, seperti kehilangan orang yang dicintai
- Mengalami penurunan nafsu makan atau mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
- Mengalami perubahan psikomotorik, seperti tiba-tiba menggerakkan kaki atau melakukan gerakan yang lebih lambat daripada biasanya.
- Memiliki suasana hati yang buruk di pagi hari. (*)
Editor: Yaspen Martinus