Jangan Membentak Jika Tak Ingin Struktur Otak Anak Rusak Permanen

Oleh sarahsalsabillaWednesday, 21st June 2023 | 19:00 WIB
Jangan Membentak Jika Tak Ingin Struktur Otak Anak Rusak Permanen

PINUSI.COM - Beberapa orang tua kadang membentak untuk mendisiplinkan anak. Padahal, hal tersebut dapat memengaruhi proses tumbuh kembang mereka lho!

Setiap anak terlahir istimewa dengan keunikan dan sifat masing-masing. Anak yang sering dibentak acap kali mengembangkan perilaku agresif dan depresi pada dirinya.

Mengutip Psychology Spot, beberapa psikolog di University of Pittsburgh melakukan sebuah studi pada 976 keluarga dan anak-anak mereka selama 2 tahun, untuk melihat risiko bentakan terhadap perkembangan anak.

BACA LAINNYA: Penyebab Timbul Ketombe dan Cara Mengatasinya

Mereka menemukan, bentakan setiap hari sebagai bagian dari gaya pendidikan keluarga, dapat menyebabkan masalah perilaku saat anak remaja usia 13 tahun, atau munculnya gejala depresi saat anak usia 14 tahun.

Para psikolog juga menemukan, alih-alih mengurangi masalah, anak sering dibentak hingga membuatnya menangis, acapkali mengembangkan sikap memberontak terhadap aturan.

Cara Bentakan Sangat Mempengaruhi Perkembangan Otak Anak

Penelitian yang dilakukan oleh sekelompok psikiater di Harvard Medical School, memperingatkan kekerasan verbal seperti membentak dan menghina, dapat mengubah struktur otak anak-anak secara signifikan dan permanen.

Para peneliti tersebut menganalisis otak dari 51 anak yang memiliki masalah psikologi, dan membandingkannya dengan 97 anak sehat.

Mereka menemukan, pengabaian, hukuman fisik, dan kekerasan verbal mengakibatkan penurunan signifikan dari corpus callosum, sekelompok akson (semacam kabel) yang terdiri dari sel-sel saraf yang menghubungkan dua belahan otak.

BACA LAINNYA: Ini Gejala dan Pertolongan Pertama Jika Digigit Hewan Rabies

Bentakan yang memicu sejumlah masalah psikologis, yang berkembang terkait dengan perilaku terbuka maupun tersembunyi, telah dipelajari oleh banyak peneliti.

Secara garis besar, anak yang sering dibentak dan mendapatkan kekerasan verbal, mengubah neurokognitif dan neuropsikologis pada otaknya.

Perubahan struktural di hippocampus, amigdala, dan materi abu-abu, mengubah perilaku anak dan keadaan neurokimia tubuhnya.

Dalam praktiknya, yang membuat kita sebagai orang tua berteriak bukanlah perilaku anak, melainkan ketidakmampuan kita untuk menghadapi situasi tersebut. (*)

https://pinusi.com/pinhealth/cara-merawat-kesehatan-kulit-wajah-dari-polusi-udara/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 3 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 3 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 3 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 3 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 3 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 4 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 9 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 9 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 10 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB