PINUSI.COM - Dalam dunia pemasaran yang terus berkembang, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu mengikuti perkembangan dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Mereka harus memiliki pemahaman yang kuat tentang tips marketing yang relevan dengan zaman sekarang, dan salah satu aspek kunci yang perlu diperhatikan adalah gaya marketing.
Dikutip dari akun TikTok @deryanshaa pada 12 September 2023, berikut ini tiga tips marketing masa kini untuk para pelaku UMKM.
Marketing 1.0: Fokus pada produk
Dahulu, marketing lebih banyak berfokus pada produk yang dijual. Pelaku UMKM cenderung mempromosikan produknya dengan mencatat fitur dan manfaatnya.
“Zaman dulu ketika banyak kreator atau penawaran mau lewat koran, radio, tv, pilihannya ya antara butuh dan tidak butuh, kenapa?"
"Karena zaman dulu itu cara berpromosinya fokus pada jualan produknya.”
BACA LAINNYA: Kenali 5 Jenis Tingkat Kematangan Daging Sebelum Makan Steak
“Contoh mobil ini irit banget, gue misalnya lagi ngeliat penawaran tersebut pasti akan mengomparasikan dengan ke mobil yang di rumah. Ah, palingan juga masih iritan mobil gue,” ujar Dery.
Namun, pendekatan ini dirasa kurang efektif, karena hanya berbicara tentang produk dan membiarkan konsumen membandingkannya secara subjektif.
Marketing 2.0: Menyelami perilaku pasar
Di era Marketing 2.0, para pelaku UMKM mulai membahas perilaku pasar. Mereka memahami pentingnya mengetahui bagaimana konsumen berperilaku dan berpikir.
“Gara-gara kreator bilang vitamin ini bisa bikin kita jadi lebih fokus dalam meeting gitu, nah itu kan ada perilaku-perilaku meeting, perilaku fokus itulah yang disebut dengan branding and marketing 2.0,” ulas Dery.
Artinya, bukan lagi sekadar bicara tentang produk, tetapi juga tentang bagaimana produk tersebut dapat memengaruhi perilaku pelanggan.
Marketing 3.0: Menjual perubahan
Saat ini, Marketing 3.0 mengubah paradigma pemasaran lagi.
Pelaku UMKM harus mempromosikan produk mereka dengan menggambarkan bagaimana konsumen akan berubah, atau menjadi lebih baik ketika menggunakan produk tersebut.
“Gue scrolling live TikTok, tiba-tiba ketemu satu akun yang jualan parfum kan ada yang komen nih nama akunnya cewek, kak spill dong etalase nomor sekian."
BACA LAINNYA: Coba Resep Indomie Carbonara Berikut yang Bisa Jadi Ide Masakan Anak Kosan
"Terus si pemilik akun itu bilang kayak gini, etalase no 7 wanginya itu kayak cewek baik-baik, lihat tuh bukti konkret kok bisa-bisanya jualannya parfum tapi DNA-nya cewek baik-baik,” papar Dery.
Ini bukan hanya tentang membeli produk, melainkan tentang membeli perubahan dalam hidup mereka.
Dalam era pemasaran yang semakin dinamis ini, tips marketing kali ini mengarahkan, berinvestasi dalam perkembangan skill marketing menjadi suatu keharusan, dan perubahan dalam gaya marketing adalah salah satu kunci kesuksesan mereka. (*)
Editor: Yaspen Martinus