PINUSI.COM - Kedondong, buah tropis yang tumbuh di Asia Selatan dan Asia Tenggara yang asam dan bertekstur keras, cocok dijadikan rujak.
Tak hanya terasa segar saat dimakan, ternyata buah kedondong memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, lho.
Kedondong dikemas dengan berbagai nutrisi yang berperan penting untuk kesehatan.
BACA LAINNYA: Ini 4 Jenis Beras yang Bisa Cegah Gula Darah Naik
Mengutip WebMD, berikut ini kandungan nutrisi dalam buah kedondong:
- Protein: 0,45%;
- Karbohidrat: 16,65%;
- Zat besi: 3 mg;
- Fosfor: 22 gram;
- Serat makanan Lemak: 0,08%;
- Natrium: 3018 mg/Kg;
- Kalium: 344 mg/Kg;
- Kalsium: 94,7 mg/ Kg;
- Vitamin A;
- Vitamin B; dan
- Vitamin C.
Manfaat buah kedondong
1. Menjaga imunitas tubuh
Kedondong dapat menjaga imunitas atau daya tahan tubuh, karena memiliki kandungan antioksidan, vitamin C, dan vitamin A.
Ketiga vitamin ini berperan penting untuk memelihara kesehatan dan fungsi sel darah putih.
2. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C dan antioksidan pada kedondong baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Antioksidan berperan penting untuk menangkal radikal bebas, sedangkan vitamin C penting untuk pembentukan kolagen yang berfungsi menjaga kekuatan dan kelenturan alami kulit.
3. Melancarkan pencernaan
Jika kamu mengalami susah buang air besar, cobalah konsumsi kedondong. Buah ini mengandung serat pangan yang baik untuk melancarkan pencernaan.
Kandungan antioksidan serta vitamin dan mineral di dalamnya, juga dapat mencegah gangguan pencernaan, seperti wasir dan divertikulitis.
4. Menjaga kesehatan mata
Vitamin A pada kedondong baik untuk kesehatan mata. Dengan tercukupinya asupan vitamin A, maka risiko terkena gangguan penglihatan seperti rabun senja akan rendah.
Kandungan antioksidan pada kedondong juga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit mata akibat penuaan, seperti katarak.
5. Menurunkan berat badan
Kedondong mengandung serat pangan yang tinggi. Makanan dengan serat yang tinggi akan tercerna lebih lama, sehingga dapat membuat kenyang lebih lama.
Jika kamu sedang diet, cobalah konsumsi makanan yang mengandung banyak serat, misalnya kedondong. Imbangi juga dengan mengatur porsi makan dan pola makan yang sehat. (*)
Editor: Yaspen Martinus