PINUSI.COM - Lancar buang air besar (BAB) adalah tanda pencernaan berfungsi dengan baik. Sebagian besar orang menganggap bahwa frekuensi buang air besar yang ideal adalah setiap hari. Simak yuk pinusian.
Ahli gastroenterologi Folasade May mengatakan bahwa kita tidak perlu buang air besar setiap hari. Mengutip CNN, ia menyebut bahwa kepercayaan tersebut hanya sebuah kesalahpahaman.
BACA LAINNYA : 4 Cara Cepat Atasi Mual Akibat Asam Lambung Naik
”Saya harus mengingatkan orang-orang bahwa sebenarnya tidak ada jumlah buang air besar yang tetap atau normal," kata Ahli gastroenterologi Folasade May
Profesor di divisi gastroenterologi dan hepatologi di Mayo Clinic Michael Camilleri juga berpendapat serupa. Ia menyebut gagasan itu tampaknya berasal dari kepercayaan kuno bahwa buang air besar setiap hari membuat Anda lebih sehat.
Ahli gastroenterologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan instruktur kedokteran di Harvard Medical School Trisha Pasricha mengatakan beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi seberapa sering orang buang air besar termasuk diet, hidrasi, stres, usia, penggunaan obat, dan keadaan sosial.
BACA LAINNYA : Ini Sederet Manfaat Berolahraga Setelah Bangun Tidur
Namun menurut para ahli, jika Anda mengedan secara berlebihan saat mencoba buang air besar atau merasa belum sepenuhnya mengosongkan usus, anda mungkin perlu melakukan perubahan untuk buang air besar lebih sering atau memiliki kualitas feses yang lebih sehat.
Meletakkan kaki di atas bangku toilet dapat membantu memperlancar proses buang air besar. Dengan melakukan hal tersebut, menurut Pasricha, lutut akan terangkat di atas pinggul, melemaskan otot-otot dasar panggul yang menopang usus dan memungkinkan kotoran keluar dengan lebih mudah.
Sama seperti kita perlu membuat pilihan yang baik untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, kita juga perlu membuat pilihan makanan dan minuman yang bijak untuk menjaga kesehatan usus kita.