PINUSI.COM - Bawang merupakan bahan masakan yang sangat serbaguna.
Bawang dapat dihaluskan menjadi olahan sup, dicincang untuk menambah kerenyahan pada sandwich, dan menambah rasa lezat pada makanan apa saja.
Bawang bombay memiliki umur simpan yang lama. Jika disimpan dengan benar, bawang bombay bisa bertahan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Jadi, pastikan Pinusian tahu cara menyimpannya dengan benar.
Cara Terbaik Menyimpan Bawang Bombay
Jika Pinusian ingin bawang bombay bertahan selama mungkin, ikuti tips berikut ini:
1. Simpan bawang di tempat yang berventilasi baik
Sangat penting untuk menyimpan bawang di tempat yang berventilasi baik. Kalau tidak, mereka akan cepat berjamur.
Jika kamu membeli bawang bombay dalam kantong plastik, pastikan untuk mengeluarkannya segera setelah tiba di rumah. Letakkan pada keranjang arau kotak karton untuk ventilasi yang lebih baik. Pastikan tumpukannya longgar, sehingga udara dapat bersirkulasi di sekitarnya.
2. Simpan bawang di tempat yang sejuk dan kering
Bawang bombay utuh akan lebih cepat rusak jika terkena kelembapan berlebih. Ini berarti bukan ide yang baik untuk menyimpannya di lemari es.
Menurut National Onion Association, suhu penyimpanan optimal bawang bombay adalah 45-55ºF. Ruangan yang terlindungi dari panas atau sinar matahari paling cocok untuk menyimpan bawang.
3. Jangan menyimpan bawang bombay dengan apel atau kentang
Kentang dapat melepaskan kelembapan sehingga menyebabkan bawang bombay lebih cepat rusak.
Apel dan kentang cenderung menyerap aroma bawang bombay yang menyengat, jadi jika tidak ingin apel kamu memiliki rasa bawang bombay, sebaiknya pastikan keduanya disimpan secara terpisah.
Cara Menyimpan Bawang Potong
Meskipun Pinusian tidak boleh menyimpan bawang bombay utuh di lemari es, setelah bawang bombay dipotong, sebaiknya simpan sisanya di lemari es.
Pastikan untuk meletakkan sisa potongan bawang bombay ke dalam wadah kedap udara, untuk menghindari seluruh isi lemari es berbau bawang. (*)