PINUSI.COM - Tidak ada yang menandingi telur rebus, telur orak-arik, atau telur mata sapi di pagi hari.
Telur dapat menjadi sumber energi untuk menghadapi hari.
Sebab, telur yang buruk bisa dapat mengakibatkan keracunan makanan. Berikut ini empat cara cepat dan mudah untuk mengetahui apakah telur sudah busuk.
Tenggelam atau mengapung?
Cara untuk menentukan kesegaran telur adalah dengan melihat apakah telur tersebut tenggelam dalam air. Untuk mencobanya, cukup isi gelas atau mangkuk dengan air dingin dan rendam telur.
Jika telur tenggelam ke dasar dan tergeletak miring, berarti telur masih segar.
Namun, jika telur tenggelam tetapi berdiri di salah satu ujung dasar gelas atau mangkuk, berarti telur tersebut tidak segar, tetapi masih dapat dimakan. Jika ada yang mengapung ke atas, telur tersebut tidak boleh dimakan.
Kocok telur
Metode lain yang bisa dicoba adalah dengan mendekatkan telur ke telinga dan mengocoknya. Jika terdengar cairan mengalir di dalam, berarti cairannya sudah busuk. Apabila tidak ada suara, berarti telur masih dalam keadaan baik.
Mengendusnya
Jika telur menimbulkan bau kurang sedap, sebaiknya dibuang. Saat pecah, telur seharusnya memiliki bau yang netral, bukan bau yang khas seperti aroma belerang, gas, atau asam.
Gunakan mata untuk memeriksanya
Periksa telur saat masih berada di dalam cangkangnya. Jika ada retakan atau bagian luarnya berlendir atau berbentuk tepung, kemungkinan besar itu terkontaminasi bakteri atau jamur.
Sebelum membuat olahan telur, amati kuning telur dan putih telur pada permukaan yang rata.
Telur segar akan memiliki kuning telur berwarna kuning cerah atau oranye, dengan putih telur agak kaku dan berada di sekitar kuning telur. Putih telur yang tidak terlalu segar akan lebih rata dan menyebar.
Agar selalu aman ketika mengonsumsi telur, cek secara berkala apakah telur yang kamu konsumsi masih dalam kondisi baik atau tidak. (*)