PINUSI.COM - Inovasi jamu di masa kini membuat peminat jamu akan semakin bertambah banyak, terutama gen z yang senang mencoba segala sesuatu.
Jamu merupakan salah satu minuman tradisional yang memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh.
Namun, terkadang rasa pahit dari jamu membuat sebagian orang enggan minum jamu, terutama anak-anak muda.
Nova Dewi Setiabudi, salah satu pemilik cafe Suwe Ora Jamu yang memiliki omzet cukup bagus, memberikan beberapa inovasi sehingga jamu dapat dinikmati oleh segala kalangan, termasuk gen z.
“Jadi aku balikin lagi ke tren dan appetize-nya anak-anak muda, ya di dunia kebugaran atau health."
"Misalnya aku belanja nih, aku harus lihat pasar dulu kan, jadi risetnya tuh simple going to the market, terus lihat customer-customer gitu.”
"Aku melihatnya memang kebutuhannya semua orang tuh berbeda-beda, ada yang mau minumnya kayak lebih kenceng, tapi ada juga orang yang pengin menikmati sambil nyeruput ngobrol santai."
"Terus ada juga orang yang kayak maunya bikin sendiri campur-campur gitu,” tutur Nova dalam video YouTube Tom MC Ifle.
Inovasi produk jamu yang ia jual adalah:
1. Jamu Jawana
Jamu Jawana singkatan dari Jamu Jawa Jaga Stamina dengan komposisi Jahe, lengkuas, kunyit, temulawak, sereh, kayu manis, daun sirih, daun jeruk purut, kulit jeruk, lada hitam, jintan hitam dan biji ketumbar.
2. Jamu ready to drink
Jamu Ready to Drink merupakan jamu yang tidak terlalu pekat, karena didesain untuk bisa langsung diminum, harganya Rp38.500, namun untuk pencinta jamu dihargai Rp30.000.
“Kita ada program balikin 6 botol kosong dapet free 1 botol, atau mereka bisa tukerin semua jamunya,” kata pemilik Suwe Ora Jamu.
3. Jamu kalengan
Jamu kalengan yang
dibuat oleh Nova Dewi memiliki soda seperti minuman kaleng pada umumnya, dengan tiga varian rasa seharga Rp30.000. (*)