Ini 3 Rekomendasi Parfum Lokal yang Wanginya Tahan Lama

PINUSI.COM - Menggunakan parfum sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari nih, Pinusian.

Jika selama ini kamu kesulitan mencari parfum yang tepat, mungkin kini saatnya kamu mencoba beberapa produk wewangian buatan Indonesia. 

Sejak 2019, kemunculan parfum lokal sudah mulai dilirik para fragrance lovers.

BACA LAINNYA: Nostalgia, Ini Game Series Harvest Moon yang Wajib di Mainkan!

Soal aroma dan ketahanan, beberapa brand ini terbilang sudah mulai bersaing dengan parfum dari luar, dan harga yang ditawarkan untuk parfum lokal juga banyak yang lebih affordable.

Oullu

Oullu menggunakan wanginya sebagai representasi dari memori dan perasaan penggunanya. 

Brand yang satu ini bertujuan agar setiap orang dapat menunjukkan identitasnya, dimulai dari aroma parfum yang dia gunakan.

Parfum lokal ini memiliki 5 varian wangi yang bisa kamu sesuaikan dengan identitas kamu, dan juga terdapat dua ukuran parfum.

Foto : instagram @oullu.id

HMNS

HMNS atau  yang dibaca humans, merupakan brand parfum lokal yang muncul sejak pertengahan 2019.

Sampai saat ini , HMNS memiliki 6 varian wangi.

Varian yang dikeluarkan biasa dikategorikan dengan XY untuk wangi yang cenderung feminine, dan XX untuk wangi yang cenderung maskulin. 

Parfum HMNS unisex, dan bisa kamu pilih sesuai dengan preferensi yang kamu suka. 

Foto : instagram @hmns.id

Carl and Claire

Carl and Claire dicetuskan oleh founder-nya untuk meningkatkan kepercayaan diri banyak orang, namun dengan harga terjangkau. 

Pada websitenya, kamu bisa mencari dengan mudah apa yang kamu suka, karena sudah dibagi  berdasarkan parfum pria dan wanita.

Kategori wanginya dibagi menjadi tiga.

BACA LAINNYA : Rekomendasi 3 Kafe di Jakarta dengan Suasana Teras Rumah yang Menenangkan

Pada parfum wanita dibagi menjadi kategori luxury, floral, dan fresh, sedangkan pada kategori parfum pria dibagi menjadi luxury, sporty, dan fresh.

Carl & Claire juga mengeklaim wangi parfumnya bertahan selama 10 jam. (*)

Foto : instagram @carlandclaire

Editor: Yaspen Martinus