PINUSI.COM - Salah satu keunggulan apel dibandingkan buah lainnya adalah umur simpannya. Jika disimpan dengan benar, apel dapat bertahan hingga dua bulan lamanya.
Perhatikan hal berikut ini agar apel tetap terasa renyah meski sudah disimpan lama.
Jangan Mencuci Lilin
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang terhadap apel adalah membersihkannya secara berlebihan sebelum disimpan.
Lapisan lilin alami membantu mempertahankan kelembapan dan nutrisi, karena apel merupakan buah dengan kandungan air yang tinggi.
Pinusian cukup membilas apel, mengeringkannya, dan memakannya. Penggunaan sabun cuci dan deterjen buah dan sayuran yang dipasarkan secara khusus sebenarnya dapat memecah lilin dan membuat apel kehilangan kerenyahannya lebih cepat.
Simpan di Kulkas
Setelah dibilas dan dikeringkan, masukkan apel ke lemari es untuk mempertahankan kerenyahan maksimal hingga dua bulan.
Dalam waktu enam minggu, mungkin apel akan berubah warna kecokelatan. Maka dari itu, simpan apel pada bagian laci lemari es, karena apel membutuhkan lingkungan yang suhunya dapat dikontrol agar tetap segar dan renyah.
Simpan apel di laci terpisah, karena apel mengandung gas etilen yang akan menyebabkan produk lain lebih cepat matang.
Selain itu, keluarkan apel yang memiliki tanda-tanda memar, karena akan mempercepat pematangan apel lainnya.
Pilih Apel dengan Umur Simpan Lebih Lama
Pertimbangkan jenis apel yang akan kamu beli. Apel yang berkulit tebal, keras, dan asam cenderung bertahan paling lama dalam penyimpanan. (*)