PINUSI.COM - Seiring dengan kemajuan teknologi, perubahan dalam preferensi komunikasi menimbulkan perubahan signifikan dalam cara orang berinteraksi.
Pakar etiket Diane Gottsman mengungkapkan tren menarik, di mana Generasi Z yang tumbuh di era digital cenderung menghindari pesan suara dan panggilan telepon.
Ia mengatakan, Generasi Z lebih memilih pesan teks atau panggilan video yang dinilai lebih efisien.
Menurut Daine, hal inilah yang membuat aturan etika menelepon berubah selama dekade terakhir. Saat ini, orang tidak lagi menggunakan
pesan suara. Hal ini berkaitan dengan pertimbangan waktu.
Bagi
penerima pesan suara, proses mendengarkan bisa memakan waktu lebih lama.
"Banyak orang cenderung berbicara terlalu panjang saat meninggalkan pesan suara, yang kemudian menyulitkan penerima pesan dalam menyaring informasi."
"Mengirim pesan
sebelum menelpon adalah aturan etiket telepon yang baik saat ini, karena hal
ini mencegah kita membangunkan mereka atau mengganggu saat mereka sedang
bekerja atau melakukan aktivitas penting," jelas Diane.
Jika kita tidak mendapatkan pesan atau telepon balik, lanjut Diane, anggap saja mereka sedang sibuk, jangan terus-menerus menelepon mereka.
Menurut Diane, saat-saat yang tepat untuk meninggalkan pesan suara adalah saat suara tersebut memiliki peran penting dalam komunikasi, seperti saat menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun, merayakan dengan sorakan bersama, atau dalam situasi darurat yang serius.
Namun, penting untuk memastikan kondisi darurat tersebut benar-benar mendesak. (*)