PINUSI.COM - Kekhawatiran adalah reaksi alami tubuh terhadap situasi yang dianggap berbahaya atau menekan.
Namun bagi sebagian orang, kecemasan mungkin bisa berubah menjadi suatu hal yang sangat mendalam dan kronis.
Bahkan, hal tersebut bisa saja mengarah pada gangguan kecemasan yang memerlukan perhatikan khusus.
BACA LAINNYA: Ini Efek Samping Eyelash Extension yang Perlu Diwaspadai
Gangguan kecemasan merupakan kondisi mental serius yang bisa terjadi dan mempengaruhi siapa saja.
Salah satu jenis gangguan kecemasan yang umum dan sering terjadi di berbagai kalangan adalah Anxiety Disorder.
Anxiety Disorder adalah kondisi mental seseorang yang mengalami kecemasan berlebih, berkelanjutan, dan sulit untuk dikendalikan.
Berikut ini jenis-jenis Anxiety Disorder yang sering terjadi, yuk simak:
- Generalized Anxiety Disorder (GAD)
Seseorang dengan GAD merasakan kecemasan yang berlebihan dan tidak terkendali terhadap berbagai hal yang terjadi dalam hidup mereka.
Orang yang mengalami GAD ini biasanya cemas akan banyak aspek kehidupan, seperti kondisi kesehatan, pekerjaan, dan komunikasi dengan orang lain.
- Panic Disorder
Orang yang mengalami Panic Disorder seringkali muncul perasaan panik yang datang secara tiba-tiba, dan disertai gejala fisik seperti sesak napas, jantung berdebar, tubuh lemas, dan lainnya.
Kondisi seperti ini bisa terjadi secara berulang dan bisa saja menghambat aktivitas.
- Social Anxiety Disorder (SAD)
SAD adalah rasa cemas yang berlebihan terhadap situasi sosial atau interaksi dengan orang lain.
Seseorang dengan gangguan SAD khawatir dievaluasi oleh orang lain dan cenderung mengenai banyak orang.
- Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
OCD ditandangi dengan munculnya pikiran obsesif dan diikuti oleh perilaku repetitif.
Orang yang mengalami OCD cenderung selalu mengatur dirinya untuk hal yang ia anggap baik dan bisa terjadi kapan saja.
- Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
PTSD terjadi setelah adanya pengalaman traumatik yang dialami oleh seseorang.
Orang yang mengalami PTSD mungkin mengalami mimpi buruk, kenangan masa lalu, dan sulit untuk mengawasinya. (*)
Editor: Yaspen Martinus