PINUSI.COM – Baby blues adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, cemas, dan stres yang dialami oleh sebagian besar ibu, setelah melahirkan.
Ini adalah pengalaman yang umum terjadi, dan biasanya berlangsung selama beberapa minggu setelah melahirkan. Baby blues sering kali merupakan reaksi emosional alami terhadap perubahan fisik dan hormon yang terjadi selama kehamilan dan persalinan.
Gejala baby blues bisa bervariasi antara satu wanita dengan yang lain, beberapa gejala umum yang mungkin dialami adalah:
1. Perasaan sedih atau murung.
2. Kecemasan dan ketakutan yang berlebihan.
3. Mudah tersinggung dan emosional.
4. Kesulitan tidur atau tidur yang terganggu.
5. Kehilangan nafsu makan.
6. Kekhawatiran tentang kemampuan untuk merawat bayi.
Penyebab dari baby blues bisa disebabkan oleh perubahan hormon yang tiba-tiba setelah melahirkan. Rasa lelah, stres, dan perasaan kewalahan dalam merawat bayi yang baru lahir juga dapat berkontribusi pada gejala ini.
Namun, baby blues berbeda dari gangguan depresi pasca-melahirkan yang lebih serius, yang dikenal sebagai depresi pasca-melahirkan. Depresi pasca-melahirkan dapat memerlukan perawatan medis dan mempengaruhi kemampuan seorang ibu untuk merawat bayinya.
Untuk mengatasi baby blues, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Berbicara dengan seseorang
Berbicaralah dengan pasangan, teman, atau anggota keluarga tentang perasaan kamu. Terkadang, berbagi perasaan dan pengalaman bisa membantu meredakan stres.
2. Istirahat
Cobalah untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur dan istirahat yang cukup dapat membantu memulihkan energi dan suasana hati.
3. Berolahraga
Melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan-jalan singkat dapat membantu melepaskan endorfin, yang dapat meningkatkan suasana hati.
4. Makan sehat
Gizi yang baik dapat memainkan peran penting dalam perasaan kamu. Cobalah untuk makan makanan sehat yang membantu menjaga energi kamu.
5. Jangan ragu mencari bantuan
Jika gejala baby blues kamu berlangsung lebih dari beberapa minggu atau semakin parah, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Mereka dapat membantu kamu menavigasi perasaan dan memberikan dukungan yang kamu butuhkan.
Baby blues ini biasanya akan hilang dengan sendirinya, tapi kalau gejala makin parah, lebih baik konsultasi ke dokter.
Dengan dukungan yang tepat, kamu dapat melewati periode ini dan menikmati momen-momen indah dengan bayi kamu. (*)